Garut (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Jawa Barat menyebut produk wisata baru Jap Jip yakni program kegiatan berkendara menggunakan mobil jip menjadi daya tarik baru bagi wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam Garut.
"Bagi mereka yang berwisata, kegiatan Jap Jip ini menjadi daya tarik, kami dari Dinas Pariwisata mendorong setiap kreatiivitas aktivitas yang berkaitan memanfaatkan peluang potensi menjadi daya tarik wisata, menjadi usaha wisata," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Mamun di Garut, Kamis.
Ia menuturkan program Jap Jip itu dikembangkan oleh komunitas mobil jip di Kabupaten Garut yang sebelumnya hanya hobi menjelajahi Garut, kini ditawarkan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan keindahan Garut memakai mobil jip.
Paket yang ditawarkan dalam program Jap Jip itu, kata dia, yaitu menawarkan perjalanan wisata ke kawasan Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, kemudian hutan Cirorek, dan Situ Cibeureum di Kecamatan Samarang.
"Wisatawan bisa melihat keindahan Gunung Guntur, begitu juga ada bebatuan, lalu jelajah ke Cirorek, ada juga Situ Cibeureum, dan kegiatan itu tidak merusak alam, justru mengedukasi tentang lingkungan," katanya.
Ia menyampaikan dari Disparbud Garut tentu mendukung dengan kegiatan tersebut karena menjadi wisata baru yang bisa dipilih oleh wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam di Kabupaten Garut.
"Bagi mereka yang berwisata, kegiatan Jap Jip ini menjadi daya tarik, kami dari Dinas Pariwisata mendorong setiap kreatiivitas aktivitas yang berkaitan memanfaatkan peluang potensi menjadi daya tarik wisata, menjadi usaha wisata," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Mamun di Garut, Kamis.
Ia menuturkan program Jap Jip itu dikembangkan oleh komunitas mobil jip di Kabupaten Garut yang sebelumnya hanya hobi menjelajahi Garut, kini ditawarkan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan keindahan Garut memakai mobil jip.
Paket yang ditawarkan dalam program Jap Jip itu, kata dia, yaitu menawarkan perjalanan wisata ke kawasan Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, kemudian hutan Cirorek, dan Situ Cibeureum di Kecamatan Samarang.
"Wisatawan bisa melihat keindahan Gunung Guntur, begitu juga ada bebatuan, lalu jelajah ke Cirorek, ada juga Situ Cibeureum, dan kegiatan itu tidak merusak alam, justru mengedukasi tentang lingkungan," katanya.
Ia menyampaikan dari Disparbud Garut tentu mendukung dengan kegiatan tersebut karena menjadi wisata baru yang bisa dipilih oleh wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam di Kabupaten Garut.