Seoul (ANTARA) - Militer Korea Selatan pada Senin mengatakan bahwa mereka mendeteksi sekitar 130 peluru artileri yang ditembakkan dari pantai timur dan barat Korea Utara.

Tembakan peluru artileri itu melanggar perjanjian Antar-Korea yang dirancang pada 2018 untuk mengurangi ketegangan di perbatasan kedua negara.

Kepala Staf Gabungan Militer Korsel (JCS) mengatakan bahwa tembakan dilepaskan sekitar pukul 14:59 (waktu setempat) dari area Provinsi Kangwon Utara dan Provinsi Hwanghae Selatan masing-masing menuju Laut Jepang dan Laut Kuning.

Peluru-peluru artileri yang ditembakkan tersebut semuanya jatuh ke zona penyangga maritim antara kedua Korea.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korsel: Korut tembakkan 130 peluru artileri ke pantai timur dan barat

Pewarta : Yuni Arisandy Sinaga
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024