Yogyakarta (ANTARA) - Pekan Kreativitas Mahasiswa (Pekma) 2023 Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) Kementerian Pertanian (Kementan) bertema Break Obstacle, Be a Champion resmi dibuka.
Siaran pers dari Polbangtan YoMa yang diterima di Yogyakarta, Sabtu, menyebutkan ajang kompetisi olahraga, seni, dan keilmuan antarmahasiswa ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa.
Kegiatan yang bertujuan untuk mewadahi dan menyalurkan minat bakat mahasiswa di luar kegiatan akademik ini, sekaligus merupakan tahap awal seleksi kontingen dalam ajang serupa di tingkat nasional.
Kegiatan ini sesuai dengan harapan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang berharap anak muda mampu berprestasi dan mengembangkan diri tidak hanya di bidang akademi.
"Jadi, pemuda itu harus kreatif dan aktif. Berprestasi di bidang apapun. Jangan mau kalah dan tetap semangat," ujar Mentan SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi juga turut mengamini harapan Mentan SYL.
Menurut Dedi, di era 4.0 menuju 5.0 generasi muda pertanian harus punya pemikiran tanpa batas sehingga akan muncul inovasi-inovasi yang luar biasa.
Mengusung tema Break Obstacle, Be a Champion, Pekma 2023 diagendakan berlangsung selama 10 hari ke depan dengan 6 kategori bidang lomba dan 52 jenis perlombaan.
"Bidang lomba yang diselenggarakan yaitu bidang kesenian, bidang keilmuan, bidang keagamaan, olahraga, minat bakat, dan fun games. Bidang perlombaan ini mengacu pada bidang yang akan dikompetisikan dalam ajang FSN, PIPTK, OPTK, dan FORKRI," kata Ketua BEM Polbangtan YoMa Ditya Wahyu Ikhsanto
Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Direktur III Polbangtan YoMo Budi Purwo Widiarso. Saat memberikan sambutan Budi berpesan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan kompetisi ini sebagai wadah mengasah minat dan bakat.
"Pada ajang Pekma ini jangan mementingkan ego masing-masing namun kedepankan kerja sama, karena kemenangan yang sebenarnya adalah saat kita bisa saling berkolaborasi. Ini kegiatan yang positif untuk mengisi waktu jeda antarsemester dan mengasah minat bakat masing-masing. Akan sangat rugi sangat rugi jika selama perkuliahan, mahasiswa hanya mengedepankan akademik," kata Budi.
Lebih lanjut Budi berharap melalui ajang ini akan dapat terjaring potensi-potensi yang ke depannya dapat mewakili dan membawa harum nama Polbangtan YoMa di tingkat regional maupun nasional.
Ia juga berpesan kepada segenap mahasiswa Polbangtan YoMa untuk tetap mengedepankan sportivitas. Dipimpin oleh Budi, seluruh peserta Pekma mengucapkan janji sportivitas untuk mengawali gelaran Pekma 2023.
Ajang kompetisi seni, olahraga, dan keilmuan bagi mahasiswa Polbangtan YoMa merupakan salah satu upaya untuk memacu mahasiswa berpikir kreatif, inovatif, dan kritis dalam menghadapi masalah.
Siaran pers dari Polbangtan YoMa yang diterima di Yogyakarta, Sabtu, menyebutkan ajang kompetisi olahraga, seni, dan keilmuan antarmahasiswa ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa.
Kegiatan yang bertujuan untuk mewadahi dan menyalurkan minat bakat mahasiswa di luar kegiatan akademik ini, sekaligus merupakan tahap awal seleksi kontingen dalam ajang serupa di tingkat nasional.
Kegiatan ini sesuai dengan harapan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang berharap anak muda mampu berprestasi dan mengembangkan diri tidak hanya di bidang akademi.
"Jadi, pemuda itu harus kreatif dan aktif. Berprestasi di bidang apapun. Jangan mau kalah dan tetap semangat," ujar Mentan SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi juga turut mengamini harapan Mentan SYL.
Menurut Dedi, di era 4.0 menuju 5.0 generasi muda pertanian harus punya pemikiran tanpa batas sehingga akan muncul inovasi-inovasi yang luar biasa.
Mengusung tema Break Obstacle, Be a Champion, Pekma 2023 diagendakan berlangsung selama 10 hari ke depan dengan 6 kategori bidang lomba dan 52 jenis perlombaan.
"Bidang lomba yang diselenggarakan yaitu bidang kesenian, bidang keilmuan, bidang keagamaan, olahraga, minat bakat, dan fun games. Bidang perlombaan ini mengacu pada bidang yang akan dikompetisikan dalam ajang FSN, PIPTK, OPTK, dan FORKRI," kata Ketua BEM Polbangtan YoMa Ditya Wahyu Ikhsanto
Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Direktur III Polbangtan YoMo Budi Purwo Widiarso. Saat memberikan sambutan Budi berpesan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan kompetisi ini sebagai wadah mengasah minat dan bakat.
"Pada ajang Pekma ini jangan mementingkan ego masing-masing namun kedepankan kerja sama, karena kemenangan yang sebenarnya adalah saat kita bisa saling berkolaborasi. Ini kegiatan yang positif untuk mengisi waktu jeda antarsemester dan mengasah minat bakat masing-masing. Akan sangat rugi sangat rugi jika selama perkuliahan, mahasiswa hanya mengedepankan akademik," kata Budi.
Lebih lanjut Budi berharap melalui ajang ini akan dapat terjaring potensi-potensi yang ke depannya dapat mewakili dan membawa harum nama Polbangtan YoMa di tingkat regional maupun nasional.
Ia juga berpesan kepada segenap mahasiswa Polbangtan YoMa untuk tetap mengedepankan sportivitas. Dipimpin oleh Budi, seluruh peserta Pekma mengucapkan janji sportivitas untuk mengawali gelaran Pekma 2023.
Ajang kompetisi seni, olahraga, dan keilmuan bagi mahasiswa Polbangtan YoMa merupakan salah satu upaya untuk memacu mahasiswa berpikir kreatif, inovatif, dan kritis dalam menghadapi masalah.