Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo mengapresiasi dan mendukung inovasi pengelolaan sampah terpadu yang dimiliki Kelurahan Ambarketawang, Kapanewon (Kecamatan) Gamping.
"Kesadaran masyarakat Ambarketawang dalam memilah sampah dapat menjadi inisiatif yang patut diacungi jempol dan layak ditiru kelurahan lainnya," kata Kustini pada evaluasi kelurahan inovatif di Kelurahan Ambarketawang, Gamping, Senin.
Menurut dia, ditambah lagi, dengan adanya lokasi khusus pemilahan sampah, salah satunya di kawasan Gamping Lor, menjadi wujud nyata dukungan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah di Sleman.
"Pelaksanaan evaluasi kelurahan inovatif tidak terlepas dari upaya pemberdayaan masyarakat di tingkat kelurahan, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga lingkungan," katanya.
Ia berharap, masing-masing kelurahan memiliki inovasi yang berbeda untuk memakmurkan daerahnya.
"Setiap kalurahan memiliki target yang berbeda. Ada yang memiliki inovasi terkait pelayanan administrasi, ada juga yang mengenai lingkungan, dan lain sebagainya. Sehingga inovasi ini bisa dikelola sendiri oleh masyarakat dan manfaatnya bisa dirasakan sendiri oleh masyarakat juga," katanya.
Lurah Ambarketawang Sumaryanto mengatakan, terdapat berbagai inovasi unggulan yang dimiliki Kelurahan Ambarketawang.
Beberapa di antaranya yaitu, pengelolaan sampah terpadu, gerakan masyarakat Ambarketawang Sehat dengan IVA dan Sadari (Ketawang Sari), Catatan Sipil Kependudukan Jemput Bola (Ciduk Jebol) dan Caten Peduli Lingkungan (Capingan).
"Semoga inovasi ini juga bisa terus memberikan manfaat, baik untuk masyarakat Ambarketawang maupun masyarakat Kabupaten Sleman secara umum," katanya.