Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Selasa, menerima kunjungan rombongan peserta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV Tahun 2023.
Rombongan Lemhannas itu dipimpin secara langsung oleh Marsda TNI Kustono, selaku ketua rombongan sekaligus mewakili Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, dan diterima langsung Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Aula Pemkab Sleman, Yogyakarta.
Kustini menyambut baik dan menjadi sebuah kehormatan bagi Pemkab Sleman untuk dapat berdiskusi mengenai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Pemkab Sleman berkomitmen untuk mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, berdaya saing, menghargai perbedaan dan memiliki jiwa gotong royong yang tercantum dalam visi dan misi Pemkab Sleman," jelasnya.
Sementara itu, Marsda TNI Kustono menyampaikan PPSA adalah sebuah program pemantapan pimpinan tingkat nasional yang bermoral, beretika, berkarakter, berwawasan kebangsaan, berpikir strategis, dan terampil dalam memecahkan masalah pada lingkup nasional dan global.
Komposisi peserta dimulai dari anggota TNI, Polri, ASN, dan non-ASN.
"Tujuannya adalah agar peserta dapat memahami, mempelajari, dan mengkaji potensi daerah dalam hal ini Kabupaten Sleman dan berbagai permasalahan yang ada di daerah ditinjau dari aspek asta gatra dalam sudut pandang ketahanan nasional," kata Kustono.
Dia berharap melalui kegiatan itu, peserta mendapat wawasan komprehensif untuk memperoleh pemimpin yang handal dan profesional, serta memiliki gambaran mengenai tata kelola pemerintahan daerah dan kaitannya dengan ketahanan nasional.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari di empat provinsi, yakni Kalimantan Selatan, Bengkulu, DIY, dan Papua Barat," ujar Kustono.
Kegiatan SSDN PPSA XXVI Lemhannas RI di Kabupaten Sleman diisi dengan paparan dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman Dwi Anta Sudibya mengenai RPJMD Kabupaten Sleman serta permasalahan dan kendala.
Rombongan Lemhannas itu dipimpin secara langsung oleh Marsda TNI Kustono, selaku ketua rombongan sekaligus mewakili Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, dan diterima langsung Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Aula Pemkab Sleman, Yogyakarta.
Kustini menyambut baik dan menjadi sebuah kehormatan bagi Pemkab Sleman untuk dapat berdiskusi mengenai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Pemkab Sleman berkomitmen untuk mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, berdaya saing, menghargai perbedaan dan memiliki jiwa gotong royong yang tercantum dalam visi dan misi Pemkab Sleman," jelasnya.
Sementara itu, Marsda TNI Kustono menyampaikan PPSA adalah sebuah program pemantapan pimpinan tingkat nasional yang bermoral, beretika, berkarakter, berwawasan kebangsaan, berpikir strategis, dan terampil dalam memecahkan masalah pada lingkup nasional dan global.
Komposisi peserta dimulai dari anggota TNI, Polri, ASN, dan non-ASN.
"Tujuannya adalah agar peserta dapat memahami, mempelajari, dan mengkaji potensi daerah dalam hal ini Kabupaten Sleman dan berbagai permasalahan yang ada di daerah ditinjau dari aspek asta gatra dalam sudut pandang ketahanan nasional," kata Kustono.
Dia berharap melalui kegiatan itu, peserta mendapat wawasan komprehensif untuk memperoleh pemimpin yang handal dan profesional, serta memiliki gambaran mengenai tata kelola pemerintahan daerah dan kaitannya dengan ketahanan nasional.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari di empat provinsi, yakni Kalimantan Selatan, Bengkulu, DIY, dan Papua Barat," ujar Kustono.
Kegiatan SSDN PPSA XXVI Lemhannas RI di Kabupaten Sleman diisi dengan paparan dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman Dwi Anta Sudibya mengenai RPJMD Kabupaten Sleman serta permasalahan dan kendala.