Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperkuat kapasitas Satuan Tugas Kesehatan Ternak di enam kecamatan/kapanewon agar lebih siaga menghadapi kejadian kasus zoonosis.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari di Gunungkidul, Sabtu, mengatakan Satgas Kesehatan Ternak yang mendapat penguatan SDM, yakni dari Kapanewon Gedangsari, Nglipar, Karangmojo, Ponjong, Semanu dan Saptosari.

"Penguatan kapasitas ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Satgas One Health tingkat kapanewon dan kader tentang penyakit zoonosis, dalam menghadapi kejadian kasus zoonosis," kata Wibawanti.

Ia mengatakan peningkatan kapasitas anggota satgas tingkat kapanewon dalam pencegahan, pengawasan dan pelaporan kasus zoonosis dilakukan melalui kegiatan survailans berbasis masyarakat.

Selain itu, membangun sinergi dan kerja sama lintas sektor dari tingkat masyarakat, peternak, serta pemerintah dalam pencegahan dan kewaspadaan terkait dengan kasus zoonosis melalui pendekatan one health.

Selanjutnya, menumbuhkan kewaspadaan dan pengurangan risiko dengan penyuluhan, sosialisasi dan edukasi ke masyarakat terkait dengan kasus zoonosis.

"Untuk itu, kami melatih Satgas One Health kapanewon, puskesmas, puskeswan dan kader untuk memperkuat kewaspadaan dini dan pencegahan zoonosis melalui deteksi dini dan mitigasi," katanya.

Wibawanti juga mengatakan di tiap Satgas One Health kapanewon untuk membahas tentang alur komunikasi dan koordinasi alert system, sistem kewaspadaan dini dan berbagi data tentang potensi sumber daya serta kejadian zoonosis di tiap kapanewon.

"Hal ini diharapkan petugas mampu memetakan potensi kerawanan setiap wilayah dan bagaimana penanganan bila ada kasus zoonosis," katanya.

Pewarta : Sutarmi
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024