Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyuntikkan vitamin kepada 89 sapi, dan 175 ekor kambing di sekitar wilayah Kalurahan Serut, guna mengantisipasi meluasnya penyakit antraks.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari di Gunungkidul Rabu mengatakan, pasca-ditemukan hewan ternak positif antraks di Padukuhan Kayoman, Kalurahan Serut pada 7 Maret, pihaknya melakukan isolasi pergerakan hewan ternak.
"Kami juga langsung memberikan suntikan vitamin terhadap hewan ternak di kawasan tersebut," kata Wibawanti.
Ia menjelaskan, setelah 12 hari sejak pemberian vitamin, hewan ternak tersebut akan diberikan vaksin.
"Kami memberikan vaksin dan vitamin secara bertahap sampai tidak ada lagi antraks," katanya.
Wibawanti juga mengatakan, DPKH melakukan komunikasi dan edukasi kepada 50-an peternak supaya tidak membawa hewan ternak keluar wilayah terlebih dahulu.
Pembatasan ternak masih sebatas di tingkat Padukuhan Kayoman. Namun demikian untuk tingkat kabupaten belum dilakukan.
DPKH akan mengintensifkan pemantauan di pasar hewan yang ada di Gunungkidul.
"Kita intensifkan pengawasan di pasar sapi, pos lalu lintas kewenangan DIY, kita mohon lebih diintensifkan lagi pengawasan lalu lintas," kata Wibawanti.
Dalam edukasi juga dijelaskan mengenai penularan bakteri antraks yang sudah membentuk spora, bisa menular ketika dihirup, melalui air, hingga pakan, dan air minum ternak.
"Jangan sampai ada tambahan kasus ternak. Sehingga hewan ternak diberi pakan yang mencukupi dan vitamin supaya terhindar antraks," katanya.
Berita Lainnya
Ratusan warga Sruni Boyolali, Jateng, arak sapi sambut Lebaran Ketupat gaet turis
Kamis, 18 April 2024 7:18 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
BRIN miliki suplemen dongkrak produktivitas sapi potong
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
Yogyakarta imbau masyarakat tidak tergiur daging murah
Jumat, 15 Maret 2024 1:59 Wib
Ahli UGM mengingatkan masyarakat tidak sembelihternak mati cegah antraks
Selasa, 12 Maret 2024 17:15 Wib
Wapres RI di Selandia Baru tinjau penyembelihan sapi bersertifikasi halal
Kamis, 29 Februari 2024 6:39 Wib
Rencana impor 400 ribu sapi cegah defisit daging di Indoenesia
Minggu, 25 Februari 2024 17:03 Wib
Pemkot Yogyakarta memastikan tidak lagi temukan daging glonggongan
Kamis, 22 Februari 2024 1:29 Wib