Bantul (ANTARA) - Kirab budaya yang diselenggarakan siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai upaya untuk memperkuat karakter pelajar dalam berperilaku sesuai dengan nilai nilai Pancasila.

"Ini merupakan gelar karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dari siswa SMKN 1 Pundong, dengan tujuan mendorong anak menjadi pelajar sepanjang hayat yang memiliki karakter kompeten perilaku sesuai nilai nilai Pancasila," kata Kepala SMKN 1 Pundong Bantul Sutopo disela kirab di Bantul, Minggu.



Selain itu, kata dia, kirab budaya berupa bregodo, gunungan dan Jodang denganbrute SMKN 1 Pundong dan finish di lapangan sepak bola Pundong tersebut untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk mengalami pengetahuannya dan memperkuat karakter dan perilaku anak.

"Kemudian, tujuan kami, supaya anak anak para siswa-siswi SMKN 1 Pundong mendapatkan inspirasi untuk berkontribusi terhadap lingkungan sekitar," katanya.

Sutopo mengatakan tema yang diambil dari kegiatan dalam rangka peringatan Lustrum IV dan Gelar Karya P5 tersebut adalah kearifan lokal dengan harapan nilai nilai luhur di masyarakat tidak luntur akibat perkembangan zaman.

"Harapan kami anak-anak memiliki keingintahuan budaya apa yang dimiliki di wilayah sekitar. Kegiatan kirab, kemudian tarian gedruk dan flashmob ini diikuti sebanyak 850 siswa SMKN 1 Pundong," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan dipilihnya kirab budaya yang merupakan salah satu khas budaya Yogyakarta dalam kegiatan penguatan karakter pelajar Pancasila ini adalah karena SMKN 1 Pundong merupakan sekolah rintisan berbasis budaya.



"Sehingga, kegiatan yang kami laksanakan adalah kegiatan yang ada kaitannya dengan budaya Yogyakarta. Selain pada pagi hari ini, di hari akan datang ada pentas budaya, di antaranya tarian, karawitan dan ketoprak," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, juga diharapkan para pelajar, khususnya SMKN 1 Pundong bisa melestarikan budaya yang ada di Yogyakarta.

Pewarta : Hery Sidik
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024