PPU (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan lokasi penangkaran Rusa Sambar di Desa
Api-api Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bisa menjadi tujuan wisata daerah.
"Rusa-rusa hidup bebas di tengah hamparan luas, mereka terus berkembang biak di lokasi penangkaran tersebut, Jika lokasi ini terus dikembangkan dengan lebih profesional maka saya yakin bisa menjadi destinasi wisata yang cukup menarik bagi para wisatawan nusantara dan dunia," kata Akmal Malik di Penajam Paser Utara, Minggu.
Penangkaran Rusa Sambar tersebut dikelola oleh UPTD PTHPT Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim.
Akmal memuji keberhasilan unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Pembibitan Ternak Hijauan Pakan Ternak (PTHPT) dalam budidaya rusa sambar yang kini menjadi hewan yang dilindungi.
"Kita melihat ini sebuah keberhasilan dari pemerintah provinsi dalam pembudidayaan rusa yang sudah berada dalam ancaman kepunahan," kata Akmal Malik.
Akmal mendapat laporan jika awalnya penangkaran ini hanya diisi sekitar 80 ekor, saat ini jumlahnya sudah mencapai 217 ekor.
"Jadi upaya pembudidayaan ini berhasil. Kita berterima kasih kepada Dinas Peternakan Kaltim dan UPTD PTHPT," kata Akmal.
Pembudidayaan rusa ini, menurut Akmal lebih lanjut, perlu terus dikembangkan dan tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah.
Dia menyarankan agar pembudidayaan rusa sambar melibatkan berbagai pihak terkait, baik pencinta hewan, lingkungan dan perusahaan, serta pemerintah daerah lainnya.
Pengembangbiakan rusa diharapkan bisa dilakukan secara bersama-sama, namun tetap harus dalam pengawasan UPTD PTHPT.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akmal Malik: Penangkaran Rusa di PPU bisa jadi tujuan wisata
Api-api Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bisa menjadi tujuan wisata daerah.
"Rusa-rusa hidup bebas di tengah hamparan luas, mereka terus berkembang biak di lokasi penangkaran tersebut, Jika lokasi ini terus dikembangkan dengan lebih profesional maka saya yakin bisa menjadi destinasi wisata yang cukup menarik bagi para wisatawan nusantara dan dunia," kata Akmal Malik di Penajam Paser Utara, Minggu.
Penangkaran Rusa Sambar tersebut dikelola oleh UPTD PTHPT Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim.
Akmal memuji keberhasilan unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Pembibitan Ternak Hijauan Pakan Ternak (PTHPT) dalam budidaya rusa sambar yang kini menjadi hewan yang dilindungi.
"Kita melihat ini sebuah keberhasilan dari pemerintah provinsi dalam pembudidayaan rusa yang sudah berada dalam ancaman kepunahan," kata Akmal Malik.
Akmal mendapat laporan jika awalnya penangkaran ini hanya diisi sekitar 80 ekor, saat ini jumlahnya sudah mencapai 217 ekor.
"Jadi upaya pembudidayaan ini berhasil. Kita berterima kasih kepada Dinas Peternakan Kaltim dan UPTD PTHPT," kata Akmal.
Pembudidayaan rusa ini, menurut Akmal lebih lanjut, perlu terus dikembangkan dan tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah.
Dia menyarankan agar pembudidayaan rusa sambar melibatkan berbagai pihak terkait, baik pencinta hewan, lingkungan dan perusahaan, serta pemerintah daerah lainnya.
Pengembangbiakan rusa diharapkan bisa dilakukan secara bersama-sama, namun tetap harus dalam pengawasan UPTD PTHPT.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akmal Malik: Penangkaran Rusa di PPU bisa jadi tujuan wisata