Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Kelompok Palestina Hamas pada Senin (12/2) mengatakan bahwa serangan Israel di kota Rafah, Gaza selatan merupakan lanjutan tindakan "genosida dan pemindahan massal" oleh pasukan negara Zionis tersebut.

Lebih dari 100 orang tewas akibat serangan Israel di kota Gaza selatan itu, menurut sumber-sumber Palestina di tengah protes keras internasional atas rencana serangan darat Israel.

Wilayah yang diserang Israel itu berada di Gaza yang berbatasan dengan Mesir, di mana Israel memaksa warga sipil evakuasi, dengan dalih menyebutnya sebagai zona aman.


"Serangan itu menegaskan bahwa pemerintah Netanyahu mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional, yang memerintahkan tindakan mendesak untuk menghentikan tindakan yang mengarah ke genosida," kata pemimpin Hamas Azat al-Rashq di Telegram.

Dia mengatakan pemerintah Joe Biden, bersama pemerintahan Benjamin Netanyahu, bertanggung jawab penuh atas pembantaian tersebut.

Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas sebut serangan di Rafah lanjutan tindakan genosida Israel

Pewarta : Yoanita Hastryka Djohan
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024