Sleman (ANTARA) - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Upacara Giri Kerti menyambut Hari Suci Nyepi 1946 Caka di Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Jumat.
Ketua kegiatan Upacara Giri Kerti di Sleman I Wayan Putu Sari mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Suci Nyepi 1946 Caka.
Menurut dia, Upacara Giri Kerti atau Merti Gunung yang telah empat kali diadakan PHDI Kabupaten Sleman ini diikuti sebanyak 60 umat Hindu se-DIY.
"Tujuan diadakannya acara ini untuk mensucikan gunung, dalam rangkaian menyambut perayaan Hari Suci Nyepi," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan Upacara Giri Kerti ini juga merupakan wujud rasa syukur terhadap Hyang Girisa atau rajanya gunung, yang telah menganugerahkan sumber kehidupan atau amarta yang melimpah sepanjang tahun.
Bupati Sleman Kustini yang hadir pada kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan Upacara Kerti yang diadakan oleh PHDI Kabupaten Sleman.
Kustini menilai kegiatan ini adalah wujud rasa "handarbeni" atas kekayaan alam sekaligus meningkatkan kesadaran kita dalam memelihara pelestarian lingkungan.
"Sudah menjadi kewajiban kita untuk mensyukuri dan menjaga kelestarian hutan, gunung dan alam untuk kesejahteraan dan kemakmuran seluruh makhluk," katanya.
Menurut dia, Gunung Merapi di Kabupaten Sleman ini tidak sebatas menjadi sumber kehidupan bagi warga sekitar, namun juga menjadi sebuah pusat peradaban budaya yang terus kita jaga.
"Melalui kegiatan ini diharapkan agar Gunung Merapi terus memberikan manfaat dan dijauhkan dari bencana erupsi," katanya.
Ketua kegiatan Upacara Giri Kerti di Sleman I Wayan Putu Sari mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Suci Nyepi 1946 Caka.
Menurut dia, Upacara Giri Kerti atau Merti Gunung yang telah empat kali diadakan PHDI Kabupaten Sleman ini diikuti sebanyak 60 umat Hindu se-DIY.
"Tujuan diadakannya acara ini untuk mensucikan gunung, dalam rangkaian menyambut perayaan Hari Suci Nyepi," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan Upacara Giri Kerti ini juga merupakan wujud rasa syukur terhadap Hyang Girisa atau rajanya gunung, yang telah menganugerahkan sumber kehidupan atau amarta yang melimpah sepanjang tahun.
Bupati Sleman Kustini yang hadir pada kegiatan tersebut mengapresiasi kegiatan Upacara Kerti yang diadakan oleh PHDI Kabupaten Sleman.
Kustini menilai kegiatan ini adalah wujud rasa "handarbeni" atas kekayaan alam sekaligus meningkatkan kesadaran kita dalam memelihara pelestarian lingkungan.
"Sudah menjadi kewajiban kita untuk mensyukuri dan menjaga kelestarian hutan, gunung dan alam untuk kesejahteraan dan kemakmuran seluruh makhluk," katanya.
Menurut dia, Gunung Merapi di Kabupaten Sleman ini tidak sebatas menjadi sumber kehidupan bagi warga sekitar, namun juga menjadi sebuah pusat peradaban budaya yang terus kita jaga.
"Melalui kegiatan ini diharapkan agar Gunung Merapi terus memberikan manfaat dan dijauhkan dari bencana erupsi," katanya.