Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Harda Kiswaya menegaskan bahwa arah perencanaan pembangunan di Kabupaten Sleman harus sejalan dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan pemerintah pusat.
"Silakan Bappeda Sleman untuk terus berkoordinasi dengan Bappeda Provinsi DIY dan instansi terkait agar menghasilkan perencanaan pembangunan Kabupaten Sleman yang tepat," kata Harda saat memberi arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sleman Tahun 2026 di Aula Bappeda Sleman, Rabu.
Bupati juga memberikan arahan agar musrenbang ini tidak sekadar dijadikan agenda tahunan, tetapi diharapkan adanya sumbang saran dari seluruh pemangku kepentingan untuk membangun Kabupaten Sleman lebih baik.
"Mari, kami membutuhkan saran dan masukkan, kami ingin forum ini bisa menjadi wadah menumpahkan ide-ide untuk membangun masyarakat Sleman yang lebih baik," katanya.
Baca juga: Wabup Sleman ajak UMKM terus berinovasi dan ciptakan produk kreatif
Baca juga: Dispar Sleman menyusun rencana pengembangan "trail of industrialisation"
Ia juga mengingatkan seluruh pemangku kepentingan dalam perencanaan pembangunan Sleman agar memanfaatkan jejaring yang telah dibangun sehingga betul-betul menghasilkan kesimpulan yang akan menjadi rencana kerja di tahun 2026.
"Dengan demikian, kita bisa mempercepat pertumbuhan dan kesejahteraan Kabupaten Sleman," katanya.
Kepala Bappeda Kabupaten Sleman Dwi Anta Sudibya mengatakan, proses RKPD Sleman telah dimulai sejak Desember 2024. Proses ini akan dilanjutkan hingga rancangan akhir sebelum nantinya disampaikan ke Pemerintah Provinsi DIY.
"Mudah-mudahan awal Juni 2025 sudah bisa ditetapkan bersama," katanya.
Musrenbang RKPD tahun 2026 dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi, OPD, kapanewon, dan organisasi kemasyarakatan.
Ia berharap forum ini dapat menghasilkan usulan terbaik dalam rangka penyempurnaan RKPD 2026.
Baca juga: Pemkab Sleman memprioritaskan perbaikan Infrastruktur jalan
Baca juga: Sleman memperkuat sinergi turunkan stunting meski telah di bawah nasional