Yogyakarta (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Yogyakarta menjamin akses perlindungan kesehatan bagi wisatawan yang berlibur di daerah itu pada Lebaran 2024 selama mereka terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Untuk para wisatawan yang datang ke Yogyakarta selama mudik Lebaran jangan khawatir untuk mengakses layanan kesehatan. Dipastikan dengan menggunakan 'mobile JKN' wisatawan bisa mengetahui fasilitas kesehatan terdekat," kata Pejabat Pengganti Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta Eko Purboyono di Yogyakarta, Rabu.
Di luar masa libur Lebaran, katanya, wisatawan maupun pemudik dari luar wilayah fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terdaftar tetap dapat mengakses layanan di seluruh faskes di Yogyakarta.
Sesuai ketentuan, kata dia, peserta JKN dapat mengakses layanan di FKTP lain maksimal tiga kali kunjungan dalam waktu paling lama satu bulan.
Dia memastikan tidak ada biaya tambahan bagi wisatawan peserta JKN saat mengakses layanan faskes asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani tanpa diskriminasi.
"Selama kartu JKN aktif, mereka akan mendapat hak pelayanan yang sama. Kalau tidak membawa kartu, cukup menunjukkan KTP atau nomor NIK," ujar dia.
Selama cuti bersama dan libur Lebaran pada 8-15 April 2024, BPJS Kesehatan Yogyakarta tetap memberikan layanan.
Khusus untuk tanggal 10, 11, 13, dan 14 April, Kantor BPJS Kesehatan Yogyakarta tutup sehingga peserta dapat mengakses Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
"Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan," kata dia.
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur Lebaran, BPJS Kesehatan Yogyakarta bakal menyiapkan posko mudik selama 5 hingga 9 April 2024.
"Untuk lokasi posko masih dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota di DIY," kata dia.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Rujukan dan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan DIY Dwi Hikmah menuturkan fasilitas kesehatan di wilayah DIY siap untuk melayani masyarakat dan pemudik selama cuti bersama dan libur Lebaran 2024.
Dia mengatakan pelayanan bagi ibu hamil diprioritaskan mengingat proses kelahiran tidak dapat ditunda.
"Di DIY ada 121 puskesmas, terdiri dari puskesmas rawat jalan maupun rawat inap. Khusus puskesmas rawat inap buka 24 jam. Kami berharap masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan," ujar dia.
"Untuk para wisatawan yang datang ke Yogyakarta selama mudik Lebaran jangan khawatir untuk mengakses layanan kesehatan. Dipastikan dengan menggunakan 'mobile JKN' wisatawan bisa mengetahui fasilitas kesehatan terdekat," kata Pejabat Pengganti Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta Eko Purboyono di Yogyakarta, Rabu.
Di luar masa libur Lebaran, katanya, wisatawan maupun pemudik dari luar wilayah fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terdaftar tetap dapat mengakses layanan di seluruh faskes di Yogyakarta.
Sesuai ketentuan, kata dia, peserta JKN dapat mengakses layanan di FKTP lain maksimal tiga kali kunjungan dalam waktu paling lama satu bulan.
Dia memastikan tidak ada biaya tambahan bagi wisatawan peserta JKN saat mengakses layanan faskes asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani tanpa diskriminasi.
"Selama kartu JKN aktif, mereka akan mendapat hak pelayanan yang sama. Kalau tidak membawa kartu, cukup menunjukkan KTP atau nomor NIK," ujar dia.
Selama cuti bersama dan libur Lebaran pada 8-15 April 2024, BPJS Kesehatan Yogyakarta tetap memberikan layanan.
Khusus untuk tanggal 10, 11, 13, dan 14 April, Kantor BPJS Kesehatan Yogyakarta tutup sehingga peserta dapat mengakses Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
"Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan," kata dia.
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur Lebaran, BPJS Kesehatan Yogyakarta bakal menyiapkan posko mudik selama 5 hingga 9 April 2024.
"Untuk lokasi posko masih dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota di DIY," kata dia.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Rujukan dan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan DIY Dwi Hikmah menuturkan fasilitas kesehatan di wilayah DIY siap untuk melayani masyarakat dan pemudik selama cuti bersama dan libur Lebaran 2024.
Dia mengatakan pelayanan bagi ibu hamil diprioritaskan mengingat proses kelahiran tidak dapat ditunda.
"Di DIY ada 121 puskesmas, terdiri dari puskesmas rawat jalan maupun rawat inap. Khusus puskesmas rawat inap buka 24 jam. Kami berharap masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan," ujar dia.