Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi mengemukakan pemanggilan empat menteri Kabinet Indonesia Maju untuk memberikan keterangan dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi akan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Hal tersebut karena keempat menteri tersebut dianggap dapat memberi bukti gugatan para pemohon dalam sidang PHPU Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, terutama tentang program bantuan sosial (bansos).

"Menurut saya, ini cara MK menaikkan kembali muruahnya sebagai lembaga penegak konstitusi yang saat ini merosot," ucap Asrinaldi saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Sejauh ini, Asrinaldi berpendapat MK telah berhasil membuktikan sidang PHPU berjalan dengan baik sehingga membawa dampak positif kepada kepercayaan publik.

MK, sambung dia, berhasil mengumpulkan semua bukti yang relevan untuk memberi keadilan kepada masyarakat, termasuk dengan memanggil empat menteri, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Pemanggilan menteri ke MK tingkatkan kepercayaan publik

Pewarta : Agatha Olivia Victoria
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024