Jakarta (ANTARA) - Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Endi Supardi menjelaskan pihaknya sudah berupaya menjaga nama baik keluarga perwira TNI AL asal Sumatera Utara (Sumut) Lettu Laut (K) Eko Damara (31) yang tewas karena bunuh diri pada Sabtu (27/4).
Upaya itu dilakukan Endi dengan cara membawa jenazah ke kampung halaman korban untuk dimakamkan secara layak. Pihaknya juga memerintahkan jajaran marinir untuk mendatangi proses pemakaman korban.
"Kami perintahkan Danyon kesehatan, Komandan Resimen dalam hal ini Kolonel Yuyun kami perintahkan ke Medan untuk mengikuti proses pemakaman sebagai mana seorang prajurit dimakamkan. Kemudian untuk menjaga nama baik keluarga juga di sana, supaya keluarga terhormat di depan tetangganya," kata Endi saat ditemui di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat, Senin.
Endi merasa pihaknya perlu menjaga nama baik korban lantaran Eko merupakan bagian dari TNI AL. Bahkan, Endi bahkan membuka kesempatan bagi keluarga yang ingin meminta penjelasan jika dirasa kematian Eko dianggap tidak wajar.
"Kami juga persilahkan jika keluarga mau otopsi," kata Endi.
Namun demikian, Endi menyayangkan sikap keluarga Eko yang lebih memilih berbicara ke media massa dan mengatakan isu yang tidak terbukti.
Dari mulai Eko meninggal di kamar mandi hingga ada luka lebam dan sundutan rokok di badannya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korps Marinir berupaya jaga nama baik keluarga Lettu Laut Eko Damara
Upaya itu dilakukan Endi dengan cara membawa jenazah ke kampung halaman korban untuk dimakamkan secara layak. Pihaknya juga memerintahkan jajaran marinir untuk mendatangi proses pemakaman korban.
"Kami perintahkan Danyon kesehatan, Komandan Resimen dalam hal ini Kolonel Yuyun kami perintahkan ke Medan untuk mengikuti proses pemakaman sebagai mana seorang prajurit dimakamkan. Kemudian untuk menjaga nama baik keluarga juga di sana, supaya keluarga terhormat di depan tetangganya," kata Endi saat ditemui di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat, Senin.
Endi merasa pihaknya perlu menjaga nama baik korban lantaran Eko merupakan bagian dari TNI AL. Bahkan, Endi bahkan membuka kesempatan bagi keluarga yang ingin meminta penjelasan jika dirasa kematian Eko dianggap tidak wajar.
"Kami juga persilahkan jika keluarga mau otopsi," kata Endi.
Namun demikian, Endi menyayangkan sikap keluarga Eko yang lebih memilih berbicara ke media massa dan mengatakan isu yang tidak terbukti.
Dari mulai Eko meninggal di kamar mandi hingga ada luka lebam dan sundutan rokok di badannya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korps Marinir berupaya jaga nama baik keluarga Lettu Laut Eko Damara