Bantul (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta Inspektur Jenderal Polisi Suwondo Nainggolan mengatakan bahwa keamanan bukan sekadar situasi, melainkan merupakan investasi yang berpengaruh pada ekonomi masyarakat di provinsi tersebut.

"Keamanan bukanlah sekadar anugerah, melainkan dihasilkan dari kerja sama masyarakat di Yogyakarta," kata Irjen Pol. Suwondo Nainggolan dalam keterangannya pada acara Jumat Curhat Kapolda DIY di Sedayu, Kabupaten Bantul, Jumat.

Oleh karena itu, kata Kapolda DIY, segala bentuk upaya kepolisian dalam menjamin keamanan di kabupaten dan kota se-Provinsi DIY akan sangat berdampak pada kehidupan masyarakat.

Irjen Pol. Suwondo mengatakan bahwa Yogyakarta secara umum merupakan ikon dengan bergerak dari sektor pariwisata dan pendidikan yang berdampak pada perkembangan sektor jasa dan perekonomian masyarakat.

"Kondisi keamanan di wilayah Yogyakarta ini harus selalu dijaga supaya pergerakan ekonomi tetap berjalan dengan lancar," katanya.

Kapolda DIY mengutarakan bahwa tingkat kejahatan selama 4 bulan terakhir di provinsi ini terus mengalami penurunan, bahkan lebih rendah ketimbang kasus yang sama pada tahun 2022 dan 2023.

"Tentunya akan terus menekan tingkat kejahatan agar terus berkurang," katanya.

Terkait dengan aksi penipuan yang terjadi di Kabupaten Bantul, beberapa waktu lalu, menurut Kapolda, masih yang utama dalam hal kejahatan.

"Kami akan terus melakukan proteksi kepada masyarakat agar tidak tertipu, baik modus penipuan secara online maupun modus yang lain," katanya.


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024