Palestina (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Palestina pada Sabtu mengatakan serangan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober telah menewaskan total 450 anak sekolah yang seharusnya mengikuti ujian masuk sekolah menengah atas tahun ini.
Juru bicara kementerian Sadiq al-Khadour mengatakan kepada Anadolu bahwa ujian sekolah menengah Palestina yang dimulai pada Sabtu di Tepi Barat yang diduduki dalam keadaan yang sulit, serta tidak diadakan di Jalur Gaza.
Dia menyoroti bahwa 450 siswa yang bersiap untuk mendaftar di sekolah menengah dibunuh oleh tentara Israel, termasuk 430 siswa di Jalur Gaza dan 20 di Tepi Barat.
Sementara itu, ketika 50.000 siswa di Tepi Barat mengikuti ujian sekolah menengah atas, sebanyak 39.000 siswa di Jalur Gaza tidak dapat mengikuti ujian tersebut karena serangan Israel yang sedang berlangsung.
Selama kunjungan ke wilayah selatan Hebron untuk meninjau ujian sekolah menengah yang diadakan di sana, Perdana Menteri Palestina Mohammed Mustafa menyoroti pentingnya ujian tahun ini.
Sumber : Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel tewaskan 450 anak Palestina jelang ujian masuk sekolah menengah