Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku akan lebih fokus menemani istri yang sedang mengambil program studi S2 dibandingkan terjun langsung jadi calon kepala daerah di Pilkada 2024.
"Saya sudah pasti menemani istri saya ya," kata dia singkat ditanya awak media di Arena Gaskan Minisoccer, Jakarta Utara, Senin.
Sang istri yang bernama Erina Sofia Gudono diketahui akan menjalani program S2 di University of Pennsylvania Amerika Serikat pada Agustus 2024.
Namun demikian, Kaesang tidak begitu saja meninggalkan urusan perpolitikan bersama PSI, terutama selama massa Pilkada 2024.
Dia memastikan mesin politik PSI akan terus bekerja terutama dalam merekomendasikan kadernya untuk maju dalam pilkada di beberapa daerah besar, salah satunya Jakarta.
"Nanti yang dari kami PSI tunggu tanggal mainnya," kata dia singkat.
Sebelumnya, Erina diterima dalam program S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) melalui jalur beasiswa parsial di University of Pennsylvania.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kaesang memilih temani istri S2 dibanding terjun langsung di pilkada
"Saya sudah pasti menemani istri saya ya," kata dia singkat ditanya awak media di Arena Gaskan Minisoccer, Jakarta Utara, Senin.
Sang istri yang bernama Erina Sofia Gudono diketahui akan menjalani program S2 di University of Pennsylvania Amerika Serikat pada Agustus 2024.
Namun demikian, Kaesang tidak begitu saja meninggalkan urusan perpolitikan bersama PSI, terutama selama massa Pilkada 2024.
Dia memastikan mesin politik PSI akan terus bekerja terutama dalam merekomendasikan kadernya untuk maju dalam pilkada di beberapa daerah besar, salah satunya Jakarta.
"Nanti yang dari kami PSI tunggu tanggal mainnya," kata dia singkat.
Sebelumnya, Erina diterima dalam program S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) melalui jalur beasiswa parsial di University of Pennsylvania.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kaesang memilih temani istri S2 dibanding terjun langsung di pilkada