Jakarta (ANTARA) - Batik Indonesia rancangan Iwan Tirta didonasikan untuk menambah koleksi seni budaya Indonesia di National Gallery Sofia, Bulgaria.
Donasi batik sebagai wujud diplomasi budaya ini merupakan salah satu rangkaian acara pendukung dalam pagelaran konser besar KBRI Sofia bertajuk “Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara” di Ancient Theater Plovdiv.
Batik Iwan Tirta yang dipamerkan di pojok spesial yang khusus didedikasikan oleh National Gallery Sofia untuk seni budaya Indonesia, diharapkan bisa menambah pengetahuan publik Bulgaria terhadap tradisi Indonesia dan terapannya dalam masyarakat modern saat ini.
“Pemahaman lintas budaya sangat penting dalam memperdalam persahabatan Indonesia dan Bulgaria. Pemahaman tersebut dimulai dari informasi yang tepat dan menarik,” kata Duta Besar RI untuk Bulgaria Iwan Bogananta ketika menyampaikan sambutan dalam acara penyerahan donasi batik di Sofia, Jumat (9/6).
“Dalam hal ini, KBRI memfasilitasi donasi Batik Iwan Tirta kepada National Gallery di Sofia agar semakin banyak publik di Bulgaria yang paham mengenai warisan tak benda dari Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO,” ujar Iwan, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Sofia.
Iwan Tirta adalah salah satu maestro batik kebanggaan Indonesia yang turut berperan dalam memperkenalkan batik Indonesia ke dunia.
Pada kesempatan ini, Iwan Tirta Private Collection mendonasikan batik dengan motif Bangun Tulak Puspawarni Prada setelah proses diskusi antara kurator wastra Nusantara Sri Sintasari (Neneng) Iskandar, KBRI Sofia, dan kurator senior National Gallery di Sofia.
Kain Bangun Tulak Puspawarni ini dibuat pada 2015 yang awalnya diperuntukkan sebagai alas meja saat jamuan makan malam formal, dengan mengimbuhkan proses prada khusus untuk National Gallery di Sofia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Batik Indonesia didonasikan kepada National Gallery Sofia di Bulgaria