Jakarta (ANTARA) - PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) memproyeksikan mampu memasok 300 ton biomassa per tahun dari hasil penanaman total 150 ribu pohon biomassa di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hingga akhir tahun 2024.
“Kita saat ini sudah menanam 100 ribu pohon. Pada November 2024 bakal menanam 50 ribu pohon biomassa lagi. Diharapkan nanti bisa memproduksi biomassa sebanyak 300 ton per tahunnya,” kata Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Seluruh tanaman biomassa tersebut akan diolah menjadi biomassa yang digunakan sebagai energi substitusi (co-firing) batu bara di PLTU.
Mamit menjelaskan PLN EPI sebagai subholding PLN Group sejak awal 2023, menjalankan Program CSR Desa Berdaya Energi di Kalurahan Gombang dan Karangasem, Gunungkidul. PLN EPI mendaulat Gunungkidul sebagai lokasi awal memulai pilot project Desa Berdaya Energi.
Proyek ini bukan hanya sebagai langkah awal PLN EPI untuk ikut menyelamatkan lingkungan dengan mengebut target nol emisi atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060, tetapi juga sebagai respons perusahaan terhadap kekurangan pakan ternak di kedua kalurahan tersebut.
Program ini, menurut Mamit, berimbas positif kepada masyarakat di dua kalurahan tersebut. Penduduk setempat membudidayakan berbagai tanaman yang dapat diolah menjadi energi pengganti batu bara seperti kaliandra merah, gmelina, gamal, indigofera. Mereka juga melakukan pengelolaan pada sawdust atau serbuk gergaji.
Adapun bagian tanaman yang bakal diambil PLN untuk diolah adalah bagian batang. Sementara itu, daunnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti untuk pakan ternak dan pewarna batik.
Hanya saja dari berbagai tanaman yang dibudidayakan yang paling berhasil adalah indigofera, lantaran kemarau berkepanjangan yang melanda sejak tahun lalu.
“Jika ini sudah besar, batangnya sudah tinggi, maka ini yang akan digunakan sebagai produk biomassa. Jadi nanti ditebang, setelah itu dari BUMDes akan mengumpulkan dan kemudian akan dijadikan sodas. Nah ini yang kedepannya akan kita lakukan,” kata Mamit.
.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN EPI proyeksikan pasok 300 ton biomassa per tahun dari Gunungkidul
“Kita saat ini sudah menanam 100 ribu pohon. Pada November 2024 bakal menanam 50 ribu pohon biomassa lagi. Diharapkan nanti bisa memproduksi biomassa sebanyak 300 ton per tahunnya,” kata Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Seluruh tanaman biomassa tersebut akan diolah menjadi biomassa yang digunakan sebagai energi substitusi (co-firing) batu bara di PLTU.
Mamit menjelaskan PLN EPI sebagai subholding PLN Group sejak awal 2023, menjalankan Program CSR Desa Berdaya Energi di Kalurahan Gombang dan Karangasem, Gunungkidul. PLN EPI mendaulat Gunungkidul sebagai lokasi awal memulai pilot project Desa Berdaya Energi.
Proyek ini bukan hanya sebagai langkah awal PLN EPI untuk ikut menyelamatkan lingkungan dengan mengebut target nol emisi atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060, tetapi juga sebagai respons perusahaan terhadap kekurangan pakan ternak di kedua kalurahan tersebut.
Program ini, menurut Mamit, berimbas positif kepada masyarakat di dua kalurahan tersebut. Penduduk setempat membudidayakan berbagai tanaman yang dapat diolah menjadi energi pengganti batu bara seperti kaliandra merah, gmelina, gamal, indigofera. Mereka juga melakukan pengelolaan pada sawdust atau serbuk gergaji.
Adapun bagian tanaman yang bakal diambil PLN untuk diolah adalah bagian batang. Sementara itu, daunnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti untuk pakan ternak dan pewarna batik.
Hanya saja dari berbagai tanaman yang dibudidayakan yang paling berhasil adalah indigofera, lantaran kemarau berkepanjangan yang melanda sejak tahun lalu.
“Jika ini sudah besar, batangnya sudah tinggi, maka ini yang akan digunakan sebagai produk biomassa. Jadi nanti ditebang, setelah itu dari BUMDes akan mengumpulkan dan kemudian akan dijadikan sodas. Nah ini yang kedepannya akan kita lakukan,” kata Mamit.
.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN EPI proyeksikan pasok 300 ton biomassa per tahun dari Gunungkidul