Sleman (ANTARA) - Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyalurkan bantuan sosial dengan total Rp4,6 miliar yang dihimpun dari 37 perusahaan di daerah itu.
Penyaluran bantuan Forum TJSP Sleman dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pada kegiatan Gebyar TJSP Merdeka 2024 di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Selasa.
Bantuan berupa sembako, beasiswa, pemberdayaan masyarakat, hingga pembangunan sarana prasarana itu diberikan kepada masyarakat Kabupaten Sleman yang membutuhkan.
Ketua Forum TJSP Sleman Dwi Nurwata mengatakan Gebyar TJSP Merdeka yang telah terlaksana tiga kali itu terus mengalami perkembangan positif.
"Tak hanya dari jumlah perusahaan yang terlibat, namun juga dengan total bantuan yang disalurkan," katanya.
Ia berharap, kabar baik ini dapat terus meningkat dengan keterlibatan perusahaan lain untuk berbagi manfaat kepada masyarakat Kabupaten Sleman.
"Pada 2023, ada sebanyak 27 perusahaan di Kabupaten Sleman berpartisipasi dengan total bantuan yang disalurkan mencapai Rp2,3 miliar, kemudian pada 2024 terdapat 37 perusahaan yang berpartisipasi dalam acara Gebyar TJSP Merdeka dengan total bantuan mencapai Rp4,647 miliar lebih," katanya.
Ia mengatakan kabar baik lainnya, yakni jenis bantuan TJSP tahun ini lebih bervariasi. Beberapa bantuan TJSP perusahaan dialokasikan pula untuk pengadaan sarpras dan peralatan untuk penanganan sampah dan penanganan stunting.
"Hal ini sesuai dengan prioritas pembangunan di Kabupaten Sleman, di mana masalah sampah dan stunting menjadi permasalahan dan tanggung jawab yang harus dientaskan bersama," katanya.
Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi seluruh perusahaan anggota Forum TJSP Sleman.
"Bantuan ini menjadi bukti kepedulian bersama untuk membangun Kabupaten Sleman," katanya.
Ia berharap, jumlah perusahaan di Kabupaten Sleman yang terlibat dalam Forum TJSP ini dapat terus meningkat setiap tahun.
"Kita bersyukur karena progres dari TJSP meningkat. Hal ini menunjukkan perusahaan yang saat ini berpartisipasi dan mempunyai komitmen dengan TJSP ini juga semakin naik. Harapannya nanti setiap tahunnya perusahaan yang bergabung pada program ini terus naik," katanya.
Ia mengatakan TJSP merupakan salah satu kewajiban perusahaan secara sosial dan diwujudkan dengan menyisihkan sebagian labanya.
"Meski begitu, pemerintah daerah tidak dapat memaksa setiap perusahaan," katanya.
Ia berharap, aksi sosial ini tidak hanya memberikan manfaat kepada penerima bantuan namun juga bagi perusahaan pemberi bantuan.
"Saya yakin dengan perekonomian di Sleman dapat semakin maju dan laba perusahaan juga semakin meningkat," katanya.
Penyaluran bantuan Forum TJSP Sleman dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pada kegiatan Gebyar TJSP Merdeka 2024 di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Selasa.
Bantuan berupa sembako, beasiswa, pemberdayaan masyarakat, hingga pembangunan sarana prasarana itu diberikan kepada masyarakat Kabupaten Sleman yang membutuhkan.
Ketua Forum TJSP Sleman Dwi Nurwata mengatakan Gebyar TJSP Merdeka yang telah terlaksana tiga kali itu terus mengalami perkembangan positif.
"Tak hanya dari jumlah perusahaan yang terlibat, namun juga dengan total bantuan yang disalurkan," katanya.
Ia berharap, kabar baik ini dapat terus meningkat dengan keterlibatan perusahaan lain untuk berbagi manfaat kepada masyarakat Kabupaten Sleman.
"Pada 2023, ada sebanyak 27 perusahaan di Kabupaten Sleman berpartisipasi dengan total bantuan yang disalurkan mencapai Rp2,3 miliar, kemudian pada 2024 terdapat 37 perusahaan yang berpartisipasi dalam acara Gebyar TJSP Merdeka dengan total bantuan mencapai Rp4,647 miliar lebih," katanya.
Ia mengatakan kabar baik lainnya, yakni jenis bantuan TJSP tahun ini lebih bervariasi. Beberapa bantuan TJSP perusahaan dialokasikan pula untuk pengadaan sarpras dan peralatan untuk penanganan sampah dan penanganan stunting.
"Hal ini sesuai dengan prioritas pembangunan di Kabupaten Sleman, di mana masalah sampah dan stunting menjadi permasalahan dan tanggung jawab yang harus dientaskan bersama," katanya.
Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi seluruh perusahaan anggota Forum TJSP Sleman.
"Bantuan ini menjadi bukti kepedulian bersama untuk membangun Kabupaten Sleman," katanya.
Ia berharap, jumlah perusahaan di Kabupaten Sleman yang terlibat dalam Forum TJSP ini dapat terus meningkat setiap tahun.
"Kita bersyukur karena progres dari TJSP meningkat. Hal ini menunjukkan perusahaan yang saat ini berpartisipasi dan mempunyai komitmen dengan TJSP ini juga semakin naik. Harapannya nanti setiap tahunnya perusahaan yang bergabung pada program ini terus naik," katanya.
Ia mengatakan TJSP merupakan salah satu kewajiban perusahaan secara sosial dan diwujudkan dengan menyisihkan sebagian labanya.
"Meski begitu, pemerintah daerah tidak dapat memaksa setiap perusahaan," katanya.
Ia berharap, aksi sosial ini tidak hanya memberikan manfaat kepada penerima bantuan namun juga bagi perusahaan pemberi bantuan.
"Saya yakin dengan perekonomian di Sleman dapat semakin maju dan laba perusahaan juga semakin meningkat," katanya.