Jakarta (ANTARA) - Partai Gerindra secara resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada Jatim 2024.
Dukungan tersebut resmi diberikan ketika Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan SK model B1 KWK dari Partai Gerindra kepada Khofifah dan Emil Dardak di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat.
"Ini akan menjadi kelengkapan administratif kami untuk daftar ke KPU sebagai bacagub dan bacawagub Jawa Timur. In-Sya-Allah kami akan mendaftar tanggal 28 Agustus 2024,” kata Khofifah kepada awak media setelah menerima surat tersebut.
Khofifah sendiri mengaku optimis bertarung di Jawa Timur lantaran didukung delapan partai yang berada di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dengan mesin politik yang besar dan solidnya para relawan pendukung, Khofifah yakin dirinya dan Emil Dardak akan lebih mudah menuai dukungan dari masyarakat Jawa Timur.
"Sinergitas seluruh partai pengusung dan pendukung InSya-Allah akan mengantarkan kemenangan kami, kemenangan bersama, kemenangan masyarakat Jawa Timur,” tegasnya.
Dukungan tersebut resmi diberikan ketika Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan SK model B1 KWK dari Partai Gerindra kepada Khofifah dan Emil Dardak di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat.
"Ini akan menjadi kelengkapan administratif kami untuk daftar ke KPU sebagai bacagub dan bacawagub Jawa Timur. In-Sya-Allah kami akan mendaftar tanggal 28 Agustus 2024,” kata Khofifah kepada awak media setelah menerima surat tersebut.
Khofifah sendiri mengaku optimis bertarung di Jawa Timur lantaran didukung delapan partai yang berada di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dengan mesin politik yang besar dan solidnya para relawan pendukung, Khofifah yakin dirinya dan Emil Dardak akan lebih mudah menuai dukungan dari masyarakat Jawa Timur.
"Sinergitas seluruh partai pengusung dan pendukung InSya-Allah akan mengantarkan kemenangan kami, kemenangan bersama, kemenangan masyarakat Jawa Timur,” tegasnya.