Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), menyerahkan penghargaan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) bagi para pamong kapanewon (kecamatan), kalurahan, dan padukuhan, Rabu.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo yang hadir pada kesempatan tersebut berharap pemberian penghargaan ini dapat meningkatkan kesadaran semua pihak baik masyarakat, lembaga pengguna, maupun pemerintah, tentang pentingnya tertib administrasi kependudukan.
"Semoga penghargaan ini dapat memotivasi para pamong maupun pegawai di lingkungan kapanewon, kalurahan, dan padukuhan, untuk meningkatkan pengabdian dan pelayanan publik guna menciptakan tertib administrasi kependudukan di seluruh Kabupaten Sleman," katanya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman Susmiarto mengatakan penghargaan ini diberikan kepada para pamong kapanewon, kalurahan dan padukuhan, yang dinilai telah melaksanakan GISA dengan sangat baik.
"Untuk itu diharapkan dengan penyerahan penghargaan ini dapat memotivasi para perangkat kapanewon, kalurahan, maupun padukuhan, agar terus berinovasi dan berkomitmen dalam rangka meningkatkan pelayanan administrasi kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, penilaian dibagi menjadi dua kategori yakni kategori Wilayah A yakni wilayah kapanewon berpenduduk lebih dari 60 ribu jiwa dan kategori Wilayah B yaitu kapanewon yang berpenduduk di bawah 60 ribu jiwa.
Adapun juara 1, 2 dan 3 untuk kapanewon kategori A diraih oleh Kapanewon Depok, Ngemplak, dan Kalasan. Sedangkan kategori B diraih oleh Kapanewon Berbah di peringkat pertama, disusul Kapanewon Seyegan, dan Cangkringan.
Di tingkat kalurahan, peringkat pertama untuk kategori A diraih Kalurahan Selomartani Kalasan, Kalurahan Sardonoharjo Ngaglik, dan Wedomartani Ngemplak.
Sedangkan kategori B diraih Kalurahan Margorejo Tempel, Margomulyo Seyegan, dan Kalurahan Sendangtirto Berbah.
Kemudian di tingkat padukuhan kategori A, Padukuhan Pancarsari Sardonoharjo sebagai juara pertama, Padkuhan Kleben Sidorejo juara kedua, dan Nogosaren Nogotirto juara ketiga.
Untuk kategori B juara pertama diraih Padukuhan Jumeneng Margomulyo, kemudian Padukuhan Mangkudranan Margorejo, dan Kemasan Sendangtirto.
Pada acara penyerahan penghargaan ini juga dilaksanakan lokakarya terkait peningkatan pelayanan administrasi kependudukan di kalurahan yang disampaikan oleh KPH Yudanegara selaku Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY.
Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Pemkab Sleman dengan kalurahan dan fasilitas kesehatan, terkait komitmen untuk mendekatkan layanan kependudukan bagi masyarakat.
"Kerja sama ini diharapkan mampu mempercepat dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dokumen kependudukan secara efektif dan efisien," kata Susmiarto yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman tersebut.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo yang hadir pada kesempatan tersebut berharap pemberian penghargaan ini dapat meningkatkan kesadaran semua pihak baik masyarakat, lembaga pengguna, maupun pemerintah, tentang pentingnya tertib administrasi kependudukan.
"Semoga penghargaan ini dapat memotivasi para pamong maupun pegawai di lingkungan kapanewon, kalurahan, dan padukuhan, untuk meningkatkan pengabdian dan pelayanan publik guna menciptakan tertib administrasi kependudukan di seluruh Kabupaten Sleman," katanya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman Susmiarto mengatakan penghargaan ini diberikan kepada para pamong kapanewon, kalurahan dan padukuhan, yang dinilai telah melaksanakan GISA dengan sangat baik.
"Untuk itu diharapkan dengan penyerahan penghargaan ini dapat memotivasi para perangkat kapanewon, kalurahan, maupun padukuhan, agar terus berinovasi dan berkomitmen dalam rangka meningkatkan pelayanan administrasi kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, penilaian dibagi menjadi dua kategori yakni kategori Wilayah A yakni wilayah kapanewon berpenduduk lebih dari 60 ribu jiwa dan kategori Wilayah B yaitu kapanewon yang berpenduduk di bawah 60 ribu jiwa.
Adapun juara 1, 2 dan 3 untuk kapanewon kategori A diraih oleh Kapanewon Depok, Ngemplak, dan Kalasan. Sedangkan kategori B diraih oleh Kapanewon Berbah di peringkat pertama, disusul Kapanewon Seyegan, dan Cangkringan.
Di tingkat kalurahan, peringkat pertama untuk kategori A diraih Kalurahan Selomartani Kalasan, Kalurahan Sardonoharjo Ngaglik, dan Wedomartani Ngemplak.
Sedangkan kategori B diraih Kalurahan Margorejo Tempel, Margomulyo Seyegan, dan Kalurahan Sendangtirto Berbah.
Kemudian di tingkat padukuhan kategori A, Padukuhan Pancarsari Sardonoharjo sebagai juara pertama, Padkuhan Kleben Sidorejo juara kedua, dan Nogosaren Nogotirto juara ketiga.
Untuk kategori B juara pertama diraih Padukuhan Jumeneng Margomulyo, kemudian Padukuhan Mangkudranan Margorejo, dan Kemasan Sendangtirto.
Pada acara penyerahan penghargaan ini juga dilaksanakan lokakarya terkait peningkatan pelayanan administrasi kependudukan di kalurahan yang disampaikan oleh KPH Yudanegara selaku Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY.
Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Pemkab Sleman dengan kalurahan dan fasilitas kesehatan, terkait komitmen untuk mendekatkan layanan kependudukan bagi masyarakat.
"Kerja sama ini diharapkan mampu mempercepat dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dokumen kependudukan secara efektif dan efisien," kata Susmiarto yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman tersebut.