Sleman memberi penghargaan pelaksana Gerakan Indonesia Sadar Adminduk
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan penghargaan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) kepada enam kecamatan, kelurahan, dan pedukuhan yang berprestasi dalam penerapan sadar administrasi kependudukan di wilayah masing-masing.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Senin.
Kustini mengapresiasi kinerja Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman serta seluruh kapanewon (kecamatan), kelurahan, dan pedukuhan atas komitmen dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat Sleman dalam tertib adminduk.
"Semoga penghargaan ini menjadi motivasi, baik bagi penerima penghargaan maupun yang belum agar selalu meningkatkan pelayanan dan mengedukasi warga di masing-masing wilayah untuk tertib administrasi kependudukan," katanya.
Kustini mengajak seluruh perangkat pemerintahan, baik di lingkup kabupaten hingga pedukuhan bersama-sama menguatkan komitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tertib adminduk.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sleman Susmiarto mengatakan "GISA Award" diberikan kepada kecamatan, kelurahan, dan pedukuhan yang memperoleh nilai terbaik dalam evaluasi pelaksanaan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) setiap tahunnya.
"Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah capaian perekaman KTP elektronik, kepemilikan kartu identitas anak (KIA), akta kelahiran, capaian IKD, akta kematian, dan pencatatan perkawinan di seluruh pelayanan adminduk, baik di kecamatan, kelurahan, dan pedukuhan," katanya.
Adapun untuk tingkat kecamatan yang menerima penghargaan, yakni Kalasan, Ngaglik, dan Depok untuk Wilayah A dan Prambanan, Seyegan, dan Cangkringan untuk Wilayah B.
Sedangkan tingkat kelurahan, yakni Trimulyo, Sidokarto, dan Widodomartani untuk Wilayah A dan Wukirsari, Sendangsari, dan Margokaton untuk Wilayah B.
Kemudian tingkat pedukuhan antara lain Kedulan, Gedongan, dan Klegen Polowidi untuk Wilayah A dan Duwet, Umbulsari, dan Kenaruhan untuk Wilayah B.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Senin.
Kustini mengapresiasi kinerja Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman serta seluruh kapanewon (kecamatan), kelurahan, dan pedukuhan atas komitmen dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat Sleman dalam tertib adminduk.
"Semoga penghargaan ini menjadi motivasi, baik bagi penerima penghargaan maupun yang belum agar selalu meningkatkan pelayanan dan mengedukasi warga di masing-masing wilayah untuk tertib administrasi kependudukan," katanya.
Kustini mengajak seluruh perangkat pemerintahan, baik di lingkup kabupaten hingga pedukuhan bersama-sama menguatkan komitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tertib adminduk.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sleman Susmiarto mengatakan "GISA Award" diberikan kepada kecamatan, kelurahan, dan pedukuhan yang memperoleh nilai terbaik dalam evaluasi pelaksanaan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) setiap tahunnya.
"Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah capaian perekaman KTP elektronik, kepemilikan kartu identitas anak (KIA), akta kelahiran, capaian IKD, akta kematian, dan pencatatan perkawinan di seluruh pelayanan adminduk, baik di kecamatan, kelurahan, dan pedukuhan," katanya.
Adapun untuk tingkat kecamatan yang menerima penghargaan, yakni Kalasan, Ngaglik, dan Depok untuk Wilayah A dan Prambanan, Seyegan, dan Cangkringan untuk Wilayah B.
Sedangkan tingkat kelurahan, yakni Trimulyo, Sidokarto, dan Widodomartani untuk Wilayah A dan Wukirsari, Sendangsari, dan Margokaton untuk Wilayah B.
Kemudian tingkat pedukuhan antara lain Kedulan, Gedongan, dan Klegen Polowidi untuk Wilayah A dan Duwet, Umbulsari, dan Kenaruhan untuk Wilayah B.