Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai melakukan penyortiran, penghitungan dan pelipatan surat suara pemilihan kepala daerah 2024 mulai Senin (21/10) sampai Jumat (25/10) di tempat penyimpanan logistik di Gedung Kesenian Wates.
Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Selasa, mengatakan penyortiran, penghitungan dan pelipatan surat suara tersebut melibatkan 40 - 50 orang tenaga sortir yang bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, dan khusus pada Senin mulai pukul 09.00 karena ada pengarahan dan koordinasi terkait kegiatan tersebut.
"Kami menargetkan penyortiran, penghitungan dan pelipatan surat suara ini selesai dalam lima hari. Tapi bisa juga lebih cepat atau lambat karena kegiatan ini diutamakan adalah kecermatan dan ketelitian terhadap surat suara," kata Budi.
Ia juga sudah mengingatkan kepada para tenaga sortir agar mengutamakan kecermatan dan ketelitian terhadap sortir, dan lipat susur surat suara pilkada tersebut.
Menurut dia, hal ini sangat vital dalam penyelenggaraan pemilihan karena kekurangtepatan dalam jumlah bisa menghambat pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) nanti.
"Jangan mengejar target honor per lembar, tetapi sekali lagi utamakan ketelitian dan kecermatan," kata Budi.
Budi mengatakan jumlah surat suara se-Kabupaten Kulon Progo sebanyak 354.562 lembar,.
"Nantinya surat suara ini didistribusi sesuai jumlah DPT (daftar pemilih tetap) per TPS ditambah cadangan sebanyak 2,5 persen," katanya
Selain itu, kata Budi, KPU Kulon Progo juga telah menyelesaikan perangkaian seluruh kotak suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo sebanyak 754 kotak.
"Seluruh kotak suara sudah dirangkai dan dalam kondisi baik serta siap digunakan pada hari pemungutan suara nanti," katanya.
Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Selasa, mengatakan penyortiran, penghitungan dan pelipatan surat suara tersebut melibatkan 40 - 50 orang tenaga sortir yang bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, dan khusus pada Senin mulai pukul 09.00 karena ada pengarahan dan koordinasi terkait kegiatan tersebut.
"Kami menargetkan penyortiran, penghitungan dan pelipatan surat suara ini selesai dalam lima hari. Tapi bisa juga lebih cepat atau lambat karena kegiatan ini diutamakan adalah kecermatan dan ketelitian terhadap surat suara," kata Budi.
Ia juga sudah mengingatkan kepada para tenaga sortir agar mengutamakan kecermatan dan ketelitian terhadap sortir, dan lipat susur surat suara pilkada tersebut.
Menurut dia, hal ini sangat vital dalam penyelenggaraan pemilihan karena kekurangtepatan dalam jumlah bisa menghambat pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) nanti.
"Jangan mengejar target honor per lembar, tetapi sekali lagi utamakan ketelitian dan kecermatan," kata Budi.
Budi mengatakan jumlah surat suara se-Kabupaten Kulon Progo sebanyak 354.562 lembar,.
"Nantinya surat suara ini didistribusi sesuai jumlah DPT (daftar pemilih tetap) per TPS ditambah cadangan sebanyak 2,5 persen," katanya
Selain itu, kata Budi, KPU Kulon Progo juga telah menyelesaikan perangkaian seluruh kotak suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo sebanyak 754 kotak.
"Seluruh kotak suara sudah dirangkai dan dalam kondisi baik serta siap digunakan pada hari pemungutan suara nanti," katanya.