Yogyakarta (ANTARA) - Guna mewujudkan Yogyakarta menjadi kota yang nyaman dan lestari, warga masyarakat bisa mendorong pemerintah kota lewat musrenbang pastikan perencanaan pengadaan tanaman.
Eko Suwanto, anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan dapil kota Yogyakarta menyebutkan pengadaan tanaman bisa menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi seluruh warga.
"Saat musrenbang, bisa dorong Pemkot Yogyakarta rencanakan pengadaan tanaman. Udara bersih dibutuhkan warga, ang tidak bisa tergantikan adalah nafas. PDI Perjuangan terus ajak untuk nandur, agar lingkungan perkotaan nyaman dan lestari," kata Eko Suwanto, anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan saat berdialog bersama warga Kotabaru, Yogyakarta..
Sementara itu, untuk menyelesaikan masalah problem perkotaan seperti sampah yang tak kunjung selesai di Yogyakarta ada pilihan solusi kebijakan yaitu pemerintah kota bisa buat aturan minimakan penggunaan plastik.
Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan menegaskan menyelesaikan masalah sampah, rumusnya larangan penggunaan plastik/kresek, pakai daur ulang untuk kemasan.
"Hapus retribusi sampah rumah tangga diganti subsidi, angkat outsourcing penggerobak sampah dan lakukan kerjasama dengan bank sampah, yang didaur ulang. Prinsipnya, masalah sampah diselesaikan dengan pendekatan proses bisnis agar memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," kata Eko Suwanto.
Eko Suwanto, anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan dapil kota Yogyakarta menyebutkan pengadaan tanaman bisa menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi seluruh warga.
"Saat musrenbang, bisa dorong Pemkot Yogyakarta rencanakan pengadaan tanaman. Udara bersih dibutuhkan warga, ang tidak bisa tergantikan adalah nafas. PDI Perjuangan terus ajak untuk nandur, agar lingkungan perkotaan nyaman dan lestari," kata Eko Suwanto, anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan saat berdialog bersama warga Kotabaru, Yogyakarta..
Sementara itu, untuk menyelesaikan masalah problem perkotaan seperti sampah yang tak kunjung selesai di Yogyakarta ada pilihan solusi kebijakan yaitu pemerintah kota bisa buat aturan minimakan penggunaan plastik.
Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan menegaskan menyelesaikan masalah sampah, rumusnya larangan penggunaan plastik/kresek, pakai daur ulang untuk kemasan.
"Hapus retribusi sampah rumah tangga diganti subsidi, angkat outsourcing penggerobak sampah dan lakukan kerjasama dengan bank sampah, yang didaur ulang. Prinsipnya, masalah sampah diselesaikan dengan pendekatan proses bisnis agar memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," kata Eko Suwanto.