Yogyakarta (ANTARA) - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re berkolaborasi dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Perum Peruri dalam pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN, khususnya Program Bantuan Pendidikan Perguruan Tinggi bagi Putra/Putri TNI-Polri tahun 2024.
Seremoni serah terima bantuan berlangsung di Gedung Wisma Adisutjipto, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (25/10), yang dihadiri oleh perwakilan keluarga dari TNI AD, AL, AU, dan Polri.
Program ini merupakan salah satu upaya Indonesia Re dalam mendukung percepatan pendidikan rakyat Indonesia secara merata, sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan peran kebudayaan dalam pembangunan dan kontribusi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) terhadap pembangunan nasional.
Bantuan pendidikan ini diharapkan dapat membantu putra/putri TNI-Polri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, sehingga turut berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan, kualitas hidup dan reformasi ketenagakerjaan di Indonesia.
"Kami di Indonesia Re merasa bangga dapat berpartisipasi dalam program ini. Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan penguasaan Iptek di kalangan generasi muda, terutama bagi keluarga TNI-Polri yang telah berjasa besar dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional. Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi para penerima untuk berprestasi dan berkontribusi pada pembangunan bangsa," ujar Kepala Divisi TJSL & ESG Indonesia Re, Mardian Adhitya.
Menurut Mardian, program ini juga mencerminkan prinsip AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) BUMN dan komitmen Indonesia Re terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan, yang meliputi percepatan industri, pengentasan kemiskinan, pemerataan kesempatan usaha, serta pembangunan infrastruktur yang merata dan terintegrasi. Melalui kolaborasi dengan berbagai BUMN, Indonesia Re terus berperan dalam memastikan pemerataan pembangunan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan.
"Selain itu, bantuan ini juga sejalan dengan pemantapan ketahanan nasional dan penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, mendukung demokrasi substantif, reformasi kelembagaan," tutur Mardian.
Acara serah terima ini ditutup dengan harapan bahwa bantuan pendidikan ini akan memberikan manfaat besar bagi para penerima dan keluarga mereka, sekaligus memperkuat hubungan antara BUMN dan masyarakat, khususnya keluarga besar TNI-Polri, dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Seremoni serah terima bantuan berlangsung di Gedung Wisma Adisutjipto, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (25/10), yang dihadiri oleh perwakilan keluarga dari TNI AD, AL, AU, dan Polri.
Program ini merupakan salah satu upaya Indonesia Re dalam mendukung percepatan pendidikan rakyat Indonesia secara merata, sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan peran kebudayaan dalam pembangunan dan kontribusi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) terhadap pembangunan nasional.
Bantuan pendidikan ini diharapkan dapat membantu putra/putri TNI-Polri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, sehingga turut berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan, kualitas hidup dan reformasi ketenagakerjaan di Indonesia.
"Kami di Indonesia Re merasa bangga dapat berpartisipasi dalam program ini. Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan penguasaan Iptek di kalangan generasi muda, terutama bagi keluarga TNI-Polri yang telah berjasa besar dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional. Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi para penerima untuk berprestasi dan berkontribusi pada pembangunan bangsa," ujar Kepala Divisi TJSL & ESG Indonesia Re, Mardian Adhitya.
Menurut Mardian, program ini juga mencerminkan prinsip AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) BUMN dan komitmen Indonesia Re terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan, yang meliputi percepatan industri, pengentasan kemiskinan, pemerataan kesempatan usaha, serta pembangunan infrastruktur yang merata dan terintegrasi. Melalui kolaborasi dengan berbagai BUMN, Indonesia Re terus berperan dalam memastikan pemerataan pembangunan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan.
"Selain itu, bantuan ini juga sejalan dengan pemantapan ketahanan nasional dan penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, mendukung demokrasi substantif, reformasi kelembagaan," tutur Mardian.
Acara serah terima ini ditutup dengan harapan bahwa bantuan pendidikan ini akan memberikan manfaat besar bagi para penerima dan keluarga mereka, sekaligus memperkuat hubungan antara BUMN dan masyarakat, khususnya keluarga besar TNI-Polri, dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.