Sleman (ANTARA) - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menggelar pelatihan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sekaligus peresmian Kampung Mitra Binaan Indonesia Re di Yogyakarta, Jumat.
Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM, dan Corporate Secretary Robbi Yanuar Walid mengatakan dalam kegiatan TJSL ini para mitra binaan akan mendapatkan pelatihan berupa "Capacity Building" dan ekspor impor.
"Ada total 52 mitra binaan dan delapan non-mitra binaan yang diikutsertakan dalam pelaksanaan pelatihan 'Capacity Building' dan ekspor impor," katanya.
Menurut dia, Indonesia Re juga akan melakukan kunjungan ke lokasi kelompok usaha mitra binaan yang meliputi kelompok usaha peternak ikan lele dan ikan nila.
"Adapun, mitra binaan ini terdiri dari 10 mitra binaan Ikan Tirta Mas di Ledok Peri Tanjungtirto dan 10 mitra binaan Mina Tirta," katanya.
Ia mengatakan, selain dua kegiatan tersebut, Indonesia Re juga melakukan kunjungan ke Gapura Kampung Mitra Binaan di Desa Rejosari, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Sebelumnya, pada Oktober 2021, Indonesia Re bersama 24 BUMN lainnya telah menyelenggarakan program TJSL di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, guna mempercepat pengembangan destinasi super prioritas, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, dan menjaga kelestarian alam.
"Adapun pada awal 2022, Indonesia Re juga kembali berkolaborasi bersama 50 BUMN dalam program TJSL di provinsi Banten untuk memberikan bantuan infrastruktur, seragam bagi siswa, dan perangkat Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) untuk lembaga pendidikan," katanya.
Direktur Utama PT Reasuransi Benny Waworuntu mengatakan selama ini titik fokus TJSL BUMN PT Reasuransi meliputi tiga bidang, yakni pendidikan, lingkungan hidup dan pembinaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Sedangkan kegiatan kami hari ini di Yogyakarta salah satunya adalah melihat langsung mitra binaan KPI Tirta Mas Ledok Peri guna memastikan manfaat dari bantuan yang kami salurkan di sini," katanya.
Ia mengatakan, selain itu pihaknya juga berdialog untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi.
"Kami juga memberikan pendampingan serta pelatihan budi daya dan pemasaran," katanya.
Indonesia Re melatih UMKM di Yogyakarta melalui TJSL BUMN
Direktur Utama PT Reasuransi Benny Waworuntu (kiri) bersama dengan Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM, dan Corporate Secretary Robbi Yanuar Walid (kanan) serta Ketua KPI Tirta Mas Ledok Peri Tanjungtirto Berbah Slamet Supriyono (tengah). ANTARA/ Victorianus Sat Pranyoto
