Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan tiga kali debat publik bagi antar calon dan pasangan calon bupati dan wakil bupati menjelang pelaksanaan Pilkada Bantul Tahun 2024.
"Kita juga sudah mensurvei lokasi sebagai pelaksanaan debat publik, jadi debat kita laksanakan di stasiun TVRI, rencananya jadwalnya kita di tanggal 1, 8 dan 15 November, jadi ada tiga kali debat," kata Ketua KPU Bantul Joko Santoso di Bantul, Jumat.
Dia mengatakan, konsep debat publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul adalah, putaran pertama debat bagi antar calon bupati, kemudian putaran kedua debat bagi calon wakil bupati, sedangkan putaran ketiga debat antar pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"Konsep itu yang kita desain pada debat publik, dan di tanggal 1 November akan kita mulai," katanya.
Dia mengatakan, pada debat publik putaran pertama yang digelar pada Jumat (1/11) malam mengambil tema yaitu "Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Optimalisasi Potensi Daerah Kabupaten Bantul".
Sedangkan sub temanya ada enam bidang, yaitu bidang ekonomi, lingkungan hidup, infrastruktur, pariwisata, pertanian dan kesejahteraan sosial.
Lebih lanjut Joko mengatakan, sesuai tujuannya debat publik tersebut untuk menyampaikan visi dan misi, memperdalam visi misi pasangan calon peserta Pilkada, sehingga materi debat tidak jauh dari visi misi yang sudah disusun semua pasangan calon.
"Jadi, tidak usah pasangan calon mempersiapkan banyak hal, yang penting masing masing menguasai visi misinya jadi itu sudah bagian dari itu yang akan gali, visi misi," katanya.
Dia mengatakan, dan visi misi pasangan calon itu sesuai dengan peraturan perundang undangan harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Bantul, yang sudah dikoordinasikan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul.
"Dan untuk kesiapan kita sudah mengadakan FGD dengan melibatkan teman teman kepala dinas, Bappeda, unsur masyarakat, ormas, LSM, itu kita gali potensi di Bantul apa masalahnya, kita elaborasi menjadi bagian dari tema debat yang kita usung," katanya.
Pilkada Bantul Tahun 2024 diikuti tiga pasangan calon, yaitu pasangan Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi, pasangan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta, dan pasangan Joko Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan.
KPU Bantul menyiapkan tiga kali debat publik jelang Pilkada 2024
Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)