Dinas Kominfo Bantul tingkatkan pemahaman perangkat daerah pentingnya layanan SPBE

id Pemkab Bantul ,SPBE ,Pelayanan publik

Dinas Kominfo Bantul tingkatkan pemahaman perangkat daerah pentingnya layanan SPBE

Kantor Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar forum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai upaya meningkatkan pemahaman perangkat daerah setempat tentang pentingnya manajemen layanan SPBE.

"Selain itu, juga untuk menyusun langkah-langkah bersama dalam memperkuat implementasi SPBE yang efisien, berkelanjutan dan terintegrasi, serta mengidentifikasi tantangan dan solusi untuk mendukung ekosistem layanan SPBE yang lebih baik," kata Kepala Dinas Kominfo Bantul Bobot Ariffi Aidin pada forum tersebut di Bantul, Selasa.

Menurut dia, nilai SPBE nasional rata-rata 3,45, dan untuk kabupaten/kota secara nasional rata-rata 3,27. Sementara Kabupaten Bantul pada 2023 memperoleh nilai SPBE sebesar 3,72.

"Artinya kita sudah di atas rata-rata nasional, mudah-mudahan pada 2024 ini Kabupaten Bantul bisa lebih tinggi," katanya.

 

Oleh karena itu, forum SPBE dengan tema "Efisiensi dan Keberlanjutan SPBE dalam Penyelenggaraan Manajemen Layanan di Perangkat Daerah Bantul" ini diharapkan dapat menjadi media diskusi yang menghasilkan rekomendasi nyata untuk mendukung implementasi SPBE secara menyeluruh.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul Agus Budiraharja menekankan pentingnya penguatan SPBE dalam rangka mendukung efisiensi dan transparansi pelayanan publik.

Menurut dia, digitalisasi dan pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

 

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen bersama dalam mengawal keberlanjutan dan efisiensi SPBE di Bantul, tidak hanya dari aspek teknis, tetapi juga dari segi penguatan sumber daya manusia, kebijakan, dan infrastruktur.

"Saya berharap forum ini dapat menjadi wadah diskusi yang konstruktif, di mana kita bisa berbagi gagasan, tantangan, dan solusi dalam rangka meningkatkan kualitas layanan SPBE yang kita selenggarakan," katanya.

Dia mengatakan, Bantul telah mengambil langkah nyata dalam mengimplementasikan manajemen layanan SPBE, di antaranya melalui penyediaan Aplikasi Sinoman (Sistem Layanan dan Pengetahuan Informatika Kabupaten Bantul).

 

Aplikasi ini dirancang untuk mendukung perangkat daerah dalam mengakses layanan berbasis elektronik secara lebih mudah dan terintegrasi. Layanan mencakup tanda tangan elektronik, pengaduan, pemeliharaan sistem, serta rekomendasi rencana dan anggaran SPBE.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bantul tingkatkan pemahaman perangkat daerah pentingnya layanan SPBE 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024