Bantul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah melakukan pencegahan pelanggaran sebanyak 1.442 kali selama mulai tahapan Pilkada 2024 hingga pelaksanaan pemungutan suara dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul.

"Pencegahan yang dilakukan berupa penyampaian imbauan secara tertulis kepada pihak-pihak yang berpotensi melakukan pelanggaran," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Bantul Dewi Nurhasanah di Bantul, Senin.

Dia mengatakan rincian imbauan yang dikeluarkan dalam upaya pencegahan pelanggaran pemilihan itu terdiri dari imbauan yang diterbitkan Bawaslu Bantul sebanyak 62 kali, dan imbauan yang diterbitkan panitia pengawas kecamatan (panwascam) se-Bantul sebanyak 1.380 kali.

"Imbauan pencegahan pelanggaran ini sudah diberikan pengawas sejak tahapan pemutakhiran data pemilih, tahapan pencalonan, tahapan kampanye sampai dengan tahapan rekapitulasi penghitungan suara," katanya.

Selain imbauan yang didasarkan pada tahapan, kata dia, Bawaslu Bantul juga mengeluarkan imbauan yang berkaitan dengan potensi pelanggaran lainnya seperti imbauan tentang netralitas aparatur sipil negara (ASN), jajaran TNI, Polri dan perangkat kelurahan.

Dia mengatakan imbauan itu juga diberikan kepada pengelola tempat ibadah dan tempat pendidikan agar tidak menjadi tempat kampanye peserta pemilihan.

"Pencegahan pelanggaran juga disampaikan kepada masyarakat pada saat ada kegiatan hajatan masyarakat. Hal ini dilakukan agar kegiatan hajatan masyarakat tidak ditumpangi kegiatan kampanye oleh salah satu pasangan calon," katanya.

Pada pleno penetapan hasil yang dituangkan dalam Keputusan KPU Bantul Nomor 731 Tahun 2024 tentang penetapan hasil Pilkada Bantul pada 2 Desember 2024, KPU setempat menetapkan pasangan calon nomor urut satu Untoro Haryadi-Wahyudi Anggoro Hadi dengan perolehan suara sah sebanyak 80.917 suara.

Kemudian, pasangan calon nomor urut dua Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta dengan perolehan suara sah sebanyak 230.819 suara, selanjutnya, pasangan calon nomor urut tiga Joko Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan dengan perolehan suara sah sebanyak 219.471 suara.
 


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025