Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan pasangan Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bantul terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
"Berdasarkan Surat Keputusan KPU Bantul Nomor 2 Tahun 2025, kami menetapkan pasangan calon nomor urut dua, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, sebagai bupati dan wakil bupati Bantul terpilih dalam Pemilihan 2024," kata Ketua KPU Bantul Joko Santosa di Bantul, Kamis.
Penetapan tersebut dilaksanakan melalui Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul Terpilih dalam Pilkada 2024 yang dihadiri tim dari tiga pasangan calon peserta Pilkada Bantul serta partai politik pengusung kontestan politik tersebut.
"Pasangan calon nomor urut dua ini meraih suara terbanyak, yaitu 230.819 suara atau 43,45 persen dari total suara sah hasil pemungutan suara dalam Pemilihan 2024 di Bantul," kata Joko.
Menurut dia, penetapan Bupati dan Wakil Bupati Bantul terpilih ini mengacu pada Surat Edaran KPU RI tertanggal 6 Januari 2025 yang menginstruksikan penetapan pasangan calon terpilih tanpa sengketa maksimal tiga hari setelah surat diterima.
"Kami telah mengundang seluruh pasangan calon, baik yang terpilih maupun yang tidak, serta pemangku kepentingan lainnya untuk hadir dalam rapat pleno ini," kata Joko Santosa.
Menurut dia, KPU Bantul mengundang berbagai pihak, termasuk perwakilan partai politik dan pemangku kepentingan untuk hadir dalam pleno terbuka ini sebagai bentuk komitmen KPU Bantul dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas proses penetapan.
Untuk diketahui dua pasangan calon bupati dan wakil bupati lainnya yaitu pasangan nomor urut satu, Untoro Haryadi-Wahyudi Anggoro Hadi memperoleh suara sah sebanyak 80.917 suara, sedangkan pasangan nomor urut tiga Joko Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan memperoleh suara sah sebanyak 219.471 suara.
Wakil Bupati Bantul terpilih dalam Pilkada 2024 Aris Suharyanta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras KPU dan Bawaslu serta aparat keamanan baik TNI dan Polri atas terselenggaranya pemilihan yang kondusif, lancar, damai dan penuh persaudaraan.
"Kami juga memberi penghormatan kepada semua pasangan calon peserta Pilkada Bantul dan partai politik. Kita semua adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat, saya yakin niat kita semua adalah untuk kebaikan dan kemajuan Kabupaten Bantul," katanya.
