Bantul (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau agar masyarakat berbelanja bahan pokok sesuai kebutuhan agar stok di pasaran tersedia selama Ramadhan 2025.

"Sejauh ini kita lihat harga bahan pokok masih stabil namun agar masyarakat membeli kebutuhan sehari hari itu secukupnya sesuai kebutuhan dan sebagainya," kata Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Fenty Yusdayati di Bantul, Selasa.

Hakikatnya puasa itu, kata dia menahan segala nafsu termasuk keinginan untuk belanja berlebihan.  masyarakat tidak perlu memborong apalagi menyimpan bahan pokok secara berlebihan.

"Karena puasa itu sesungguhnya menahan segala  nafsu, ya jangan berlebihan, agar stok aman, jangan terlalu borong karena takut habis, stok bahan pokok aman," katanya.

Baca juga: Harga pangan Selasa di Yogyakarta, bawang merah naik, lainnya harga turun dan tetap

Baca juga: Harga pangan Sabtu di Yogyakarta, cabai rawit merah turun sedang bawang merah naik

Salah satu langkah pemerintah sehingga harga kebutuhan pokok bisa stabil karena digelar operasi pasar murah.

"Kita sudah operasi pasar menjelang bulan puasa kemarin, kemudian operasi  pengawasan bahan bakar minyak dan gas LPG 3 kilogram atau bersubsidi. Hasil monitoring kondisinya aman," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data dinas, harga kebutuhan pokok yang harganya stabil di antaranya beras premium pada kisaran Rp13.600 per kilogram, kemudian gula pasir curah pada kisaran Rp17.500 per kilogram dan minyak goreng curah pada kisaran Rp17.800 per kilogram.

Sedangkan harga bahan pokok yang masih tinggi di antaranya cabai rawit merah Rp79 ribu per kilogram yang sebelum Ramadhan sekitar Rp40-Rp50 ribu per kilogram. 

Bawang merah naik dari Rp34 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram.

"Harga cabai rawit harganya masih tinggi, dan hari ini tadi ada rapat tim pengendali inflasi di kantor, dan nampaknya pokok bahasannya karena cuaca ekstrem, bencana-bencana, sehingga berdampak kepada produksi, sementara permintaan masyarakat naik," katanya.

Baca juga: Dana Desa di Bantul difokuskan untuk ketahanan pangan


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025