Bantul (ANTARA) - Dua wisatawan Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dilaporkan mengalami kecelakaan laut atau terseret ombak pada Sabtu (12/4) siang, satu berhasil selamat, sementara seorang korban lainnya dalam upaya pencarian Tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Kamal Riswandi dalam keterangannya di Yogyakarta, Sabtu,mengatakan kejadian kecelakaan laut di Pantai Parangtritis yang menimpa dua pengunjung tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu (12/4) sekitar pukul 12.00 WIB.
"Korban yang terselamatkan atas nama Rendy Ardyansah (17), laki-laki, dengan alamat Wanayasa Banjarnegara Jawa Tengah, sementara korban atas nama Pujo (35), laki laki alamat Kalibening Banjarnegara masih dalam upaya pencarian," katanya.
Baca juga: Tingkatkan kewaspadaan, Pemerintah pasang rambu rambu tanda bahaya di pantai selatan
Menurut dia, sebelum kejadian kecelakaan laut, kedua korban yang merupakan rombongan wisatawan menggunakan bus tiba di objek wisata Pantai Parangtritis sekitar pukul 11.30 WIB.
Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, dua korban bersama rombongan bermain di pantai, meski rombongan sudah diperingatkan beberapa kali oleh petugas yang berjaga, namun kurang mengindahkan, sehingga kedua korban terseret arus ke tengah dan tenggelam.
Dia mengatakan, petugas SAR Rescue Istimewa Wilayah 3 Pantai Parangtritis dan SAR Ditpolair Polda DIY langsung memberikan pertolongan kepada korban, dan berhasil membawa satu korban ke pinggir pantai yang aman.
"Anggota SAR Ditpolair dan anggota SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 Parangtritis kemudian melanjutkan upaya pencarian terhadap korban yang belum diketemukan," katanya.
Menurut dia, Kantor Basarnas yogyakarta menyiapkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan water rescue, beach patrol dan drone untuk melakukan pencarian dan pemantauan dari udara.
"Tim yang kami berangkatkan selanjutnya akan berkordinasi dengan tim gabungan dari SAR Ditpolair Polda DIY dan SAR Parangtritis dan selanjutkan akan melaksanakan proses pencarian," katanya.
Baca juga: Basarnas tutup operasi pencarian wisatawan terseret ombak Pantai Parangtritis