Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebut bahwa aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mempunyai kompetensi merupakan aset utama mencapai visi birokrasi berkelas dunia.

"ASN yang kompeten adalah aset utama untuk mencapai visi birokrasi berkelas dunia dan mendukung terwujudnya pembangunan nasional maupun daerah," kata Bupati Halim pada peluncuran Bantul Corporate University (Bantul Corpu) di Yogyakarta, Senin.

 

 

Oleh karena itu, kata dia, pengembangan kompetensi ASN bukan hanya soal sertifikat pelatihan, melainkan instrumen strategis untuk menghasilkan ASN yang profesional dan berkinerja tinggi.

 

 

Menurut dia, dinamika dan kompleksitas tantangan penyelenggaraan pemerintahan terus meningkat, sehingga mendorong pemerintah untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan berkualitas.

 

 

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, ASN dituntut untuk dapat mengembangkan kompetensi melalui proses pembelajaran terintegrasi.

 

 

"Peluncuran ini bukan sekadar seremonial, melainkan titik awal transformasi budaya pembelajaran dari yang sebelumnya berbasis konvensional menuju budaya pembelajaran berkelanjutan dan berbagi pengetahuan antar-ASN," katanya.

 

 

Dia mengatakan, dengan strategi pembelajaran yang memadukan metode formal, pembelajaran sosial, dan pembelajaran berbasis pengalaman secara kolaboratif, sistem ini diharapkan dapat menjamin akses seluruh ASN terhadap pemenuhan pengembangan kompetensi.

 

 

"Tujuannya jelas, kita ingin sistem pengembangan kompetensi yang efektif dan efisien namun memberikan dampak kinerja yang maksimal," katanya.

 

 

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Bantul Reni Mariastuti mengatakan Bantul Corpu sebagai wujud transformasi sistem pengembangan kompetensi ASN yang terintegrasi, modern, dan berorientasi pada peningkatan kinerja organisasi.

 

 

"Bantul Corpu merupakan tindak lanjut dari arahan dan kebijakan nasional mengenai pengembangan kompetensi ASN melalui pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi," katanya.

 

 

Dengan tagline "Belajar Kapan Saja, Di Mana Saja", Bantul Corpu diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pengembangan kompetensi ASN Bantul, yang mudah dijangkau tanpa batasan ruang dan waktu, serta menumbuhkan semangat ASN dalam menjalani proses pembelajaran yang berkelanjutan.

 

 

"Sistem ini menempatkan organisasi sebagai basis utama pembelajaran, di mana seluruh pihak dan aspek organisasi akan terintegrasi sebagai sarana strategis untuk mendukung pencapaian visi dan misi Pemkab Bantul, serta tujuan pembangunan nasional," katanya.

 

 


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025