Kulon Progo (ANTARA) - Anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Fajar Gegana mendukung dan mendorong Dinas Tenaga Kerja DIY untuk memberikan fasilitasi pelatihan dan bekerja sama dengan lembaga pelatihan kerja lembaga pelatihan kerja (LPK) untuk melatih warga, khususnya calon pekerja migran di wilayah itu. 

"Pelatihan tersebut juga difokuskan kepada calon pekerja migran," kata Fajar Gegana di Kulon Progo, Senin.

Ia mengatakan banyak potensi ataupun peluang pekerjaan di luar negeri yang membutuhkan tenaga kerja Indonesia. 

'Maka dari itu, kami mendukung dinas supaya membuka peluang selebar lebarnya untuk warga DIY," kata dia.

Politisi PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kulon Progo ini mengatakan dengan memberikan pendampingan dan pelatihan diharapkan mampu menyerap potensi sumber daya manusia (SDM) warga DIY untuk dikirim ke luar negeri. Contoh misal di Jepang dengan peluang pertanian modern, disana warga DIY bisa bekerja dengan petani jepang dalam kontraknya sekitar sembilan bulan.

"Selain bekerja mendapatkan uang dari gaji Jepang, petani Kulon Progo juga bisa belajar pertanian modern. Selain kita dapat uang kita juga dapat ilmu pertanian modern di Jepang, itu menambah pengetahuan warga kita yang bekerja di sana," kata dia.

Namun demikian, lanjut Fajar, kendalanya memang di bahasa, kita perlu latih Bahasa Jepang yang dari sisi materi bahasanya cukup luas tidak hanya bahasa baku, karena di sana berhadapan langsung dengan warga Jepang yang sedang mengolah lahan pertanian. 

"Maka dari itu, kami mendorong agar dinas memberikan program pelatihan dan pendampingan, supaya calon pekerja migran sudah siap kerja di sana," katanya.

Di lain sisi, Ketua DPC PDI Perjuangan ini juga mendorong bank lokal seperti bank pasar dan bank daerah supaya bekerja sama dengan dinas dan LPK serta P3MI.  Supaya bank bisa memberikan biaya keberangkatan yang selama ini menjadi kendala calon pekerja migran kurang modal untuk berangkat ke luar negeri.

"Silakan dibuat kerja sama supaya bank bisa memberangkatkan dan nantinya potong gaji. Saya kira terobosan ini bisa menjadi solusi para calon pekerja migran, untuk itu perlu dukungan bersama agar bisa terealisasi program ini ke depan," katanya.


Pewarta : SP
Editor : Sutarmi
Copyright © ANTARA 2025