Gol Drogba bawa Chelsea kejutkan Barcelona

id gol drogba bawa chelsea kejutkan

Gol Drogba bawa Chelsea kejutkan Barcelona

Didier Drogba (Foto antaranews.com)

London (ANTARA/AFP Jogja) - Didier Drogba mencetak satu-satunya gol ketika Chelsea mengejutkan Barcelona untuk meraih kemenangan 1-0 pada pertandingan pertama semi final Liga Champions, Rabu waktu setempat atau Kamis dinihari WIB.

Drogba membuat Chelsea dapat bermimpi untuk melaju ke final pertama mereka sejak 2008 pada pertandingan semifinal kedua di Camp Nou pada pekan depan, setelah mencetak gol menjelang turun minum. Sementara Barcelona merasakan kekalahan perdana mereka di kancah Eropa pada musim ini.

Gol Drogba merupakan satu-satunya tembakan Chelsea yang tepat sasaran pada pertandingan, di mana Barcelona mendapat beberapa peluang yang dapat digagalkan barisan pertahanan klub Inggris tersebut.

"Ini adalah hasil yang bagus. Sekarang kami akan pergi ke sana dan berusaha untuk lolos," kata Drogba.

"Saya gembira dapat memainkan pertandingan ini. Kami melalui masa-masa sulit, namun sekarang kami memenangi beberapa pertandingan. Penting untuk memenangi pertandingan ini."
  
Kapten Chelsea, John Terry, mengatakan bahwa performa timnya pada pertandingan ini merupakan penampilan terbaik Si Biru sepanjang turnamen.

"Kami harus sangat bersabar. Mereka adalah tim hebat, dan kami bekerja keras di lapangan tengah," tutur Terry.

"Didier memberikan performa tidak kenal lelah saat sendirian di depan. Ia bekerja seperti Trojan."
  
"Mereka akan memiliki banyak kesempatan pada pekan depan, namun kami telah memperlihatkan pada malam ini, bahwa kami tidak terpesona pada mereka."
  
Manajer Chelsea, Roberto di Matteo, memuji timnya yang mampu bermain bertahan dengan bagus.

"Ini hampir sempurna. Ini adalah hasil bagus bagi kami," tutur sang manajer.

"Ketika anda bermain dengan Barcelona, anda akan melakukan banyak permainan bertahan dan mereka menguasai bola, anda harus membatasi ancaman mereka dan menjadi sangat tajam ketika anda mendapat kesempatan."
  
Chelsea meraih keunggulan pada masa injury time babak pertama, setelah selama 45 menit mereka lebih sering direpotkan oleh tim tamu.

Frank Lampard memberikan umpan pada Ramires di sisi kiri dengan umpan menyilang yang sangat bagus, dan pemain Brazil tersebut mengoperkan bola daerah pada Drogba, yang melepaskan tembakan rendah tanpa dapat dihentikan kiper Barca, Victor Valdes.

Sampai saat itu, Chelsea lebih banyak dikurung ketika Barcelona mendominasi pertandingan melalui permainan operan pendek mereka.

Tim Katalan seharusnya unggul pada menit kesembilan ketika Andres Iniesta menyodorkan bola cungkil pada Alexis Sanchez, namun meski sepakan pemain internasional Chile tersebut mampu melewati Petr Cech, bola masih membentur mistar gawang.

Chelsea, yang menggantungkan harapan menyerang pada Drogba, memberi sinyal perlawanan dengan memberi serangkaian umpan panjang kepada penyerang Pantai Gading tesebut.

Bagaimanapun, peluang murni pertama Chelsea tidak kunjung terwujud, sementara itu di sisi lain, Cech bekerja keras untuk menjaga gawangnya dari ancaman Barca yang tidak kenal iba.

Cech mendapat peringatan pada menit ke-18 setelah Lionel Messi merangsek ke dalam kotak penalti dan memberi operan pada Iniesta, yang tembakan rendahnya maih dapat diamankan kiper Chelsea, sebelum Cesc Fabregas melepaskan sepakan yang melebar.

Beberapa saat kemudian Fabregas kembali menguji Cech, tetapi tembakannya pada menit ke-26 masih mampu diatasi kiper Si Biru.

Cech harus kembali berjibaku dua menit kemudian, dengan menggagalkan peluang Barca melalui sundulan Messi menyambut umpan silang Sanchez.

Gol tampaknya akan terjadi dua menit sebelum turun minum, ketika Messi memenangi perebutan bola di lini tengah dan berlari ke depan untuk menebar ancaman.

Pemain Argentina itu mengancam melalui operannya kepada Fabregas, yang mampu mengecoh Cech yang bergerak maju. Ketika mantan bintang Arsenal itu terlihat ingin berputar, Ashley Cole berada di saat yang tepat untuk membuang bola.

Peluang tersebut terlihat menjadi ancaman terakhir di babak pertama, sampai tembakan dramatis Drogba membuat Chelsea unggul dua menit sebelum waktu tambahan.

Tidak mengejutkan, ketika gawang Chelsea kembali berada di bawah ancaman Barca setelah turun minum, di mana kubu tuan rumah kembali mampu membuat tim tamu frustasi meski mereka sangat memonopoli penguasaan bola.

Adriano menjadi pemain pertama yang menguji Chelsea pada menit ke-51. Setelah gagal dihentikan Branislav Ivanovic, ia melepas tembakan yang memaksa Cech meregangkan tubuhnya, untuk membuat gawang Chelsea tetap aman.

Beberapa saat kemudian, peluang menjadi milik Messi, yang melaju ke depan dan melepaskan tembakan yang dapat diblok Terry.

Barcelona kembali mengancam pada menit ke-57, ketika Fabregas memberikan umpan daerah untuk Sanchez, namun tekel yang dilakukan Cole membuat pemain Chile tersebut tidak dapat melepaskan tembakan dengan sempurna, dan tembakannya pun melebar.

Barcelona terus mendominasi, namun pertahanan mendalam Chelsea, membuat pasukan Pep Guardiola sulit untuk memecah kebuntuan.

Mereka nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-87, namun sekali lagi Cech tampil sebagai penyelamat. Messi melepaskan tendangan bebas rendah dan Carles Puyol menyambutnya dengan tandukan yang mengarah ke bawah, tetapi Cech dapat melompat dan mengubah peluang tersebut menjadi tendangan penjuru.

Pada masa injury time babak kedua, peluang Pedro digagalkan tiang gawang, dan kemudian tembakan Sergio Busquets melayang di atas gawang Chelsea, sehingga tim tuan rumah dapat menggenggam kemenangan penting ini.

(H-RF)