Ribuan orang ikuti dzikir-shalawat di Yogyakarta

id ribuan orang ikuti dzikir-shalawat

Ribuan orang ikuti dzikir-shalawat di Yogyakarta

Ilustrasi dzikir-shalawat massal (Foto antaranews.com)

Jogja (ANTARA Jogja) - Ribuan orang mengikuti dzikir dan shalawat bertajuk "Bangkit Bersama Ahlussunnah wal Jamaah" yang diselenggarakan Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Daerah Istimewa Yogyakarta, di Alun-alun Utara Yogyakarta, Selasa malam.

Ribuan orang terdiri atas alim ulama dan santri, pengurus dan warga Nahdlatul Ulama (NU) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng), serta pengurus, kader, dan simpatisan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DIY.

Mereka mengikuti dzikir dan shalawat yang dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf untuk memperingati 89 tahun NU.

Kegiatan yang berlangsung khusyuk itu juga untuk mendoakan arwah para pendiri NU, dan seluruh korban bencana gempa bumi di DIY-Jateng pada 2006.

Sejumlah tokoh NU yang ikut dalam kegiatan itu antara lain HM Zuhdi Mudlor, HM Daro, KH Abdul Choliq Syifa, KH Masngud Masduqi, KH Nurjamil Dimyati, KH Syaifuddin, dan Gus Yusuf Chudlori.

Ketua Panitia 89 Tahun NU, Umaruddin Masdar mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk melestarikan dan meningkatkan syiar Islam ahlussunnah wal jamaah, membangkitkan kecintaan dan kebanggaan pada NU dan para kiai sekaligus sebagai bentuk ketaatan kepada mereka.

"Kegiatan itu juga untuk menegaskan kembali bahwa ahlussunnah wal jamaah merupakan solusi bagi Indonesia yang majemuk, damai, dan antikekerasan," kata Umaruddin.

Menurut dia, ahlussunnah wal jamaah juga merupakan solusi dan jaminan bagi keistimewaan DIY sebagai daerah yang kuat tradisinya serta beragam keyakinan dan aspirasi masyarakatnya.

"Selain itu, juga menjaga kebersamaan dan persaudaraan seluruh komponen masyarakat DIY dengan dasar nilai-nilai luhur budaya masyarakat yang menyatu dengan ajaran ahlussunnah wal jamaah," kata Sekretaris DPW PKB DIY itu.

(B015)