Jakarta (ANTARA Jogja) - PT Pertamina (Persero) mulai menjual produk bahan bakar minyak yang khusus memenuhi kebutuhan olahraga balapan yakni pertamax "racing" melalui dispenser di stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU.
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di Jakarta, Jumat, mengatakan, penjualan pertamax "racing" tersebut memenuhi pertumbuhan kegiatan balapan mobil yang terus meningkat. "Pertamax ini merupakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan standar internasional," katanya.
Pertamina menjual pertamax "racing" melalui "outlet" dispenser di SPBU dengan harga Rp35.000 per liter.
Harga itu berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia.
Menurut Karen, produk pertamax "racing" telah mengacu pada spesifikasi Federation International Motor (FIM), dan Federation International Automobile (FIA), sehingga berpeluang pula diekspor.
Pertamax "racing" dihasilkan Kilang Plaju, Palembang, Sumsel milik Pertamina, sehingga menjadi satu-satunya produk bahan bakar balap yang diproduksi di dalam negeri.
Pertamina sebelumnya telah memasarkan pertamax "racing" dalam kemasan 20 liter di Pulau Jawa dan Sumatera sejak Desember 2010.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya menambahkan, sebagai tahap awal, bahan bakar dengan angka oktan minimal 100 ini disediakan melalui dispenser di dua SPBU, yaitu Kuningan dan Pondok Indah.
"Sedangkan penjualan dalam bentuk kemasan berisi 20 liter kini sudah tersebar di 53 SPBU di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta 14 unit di Sumatera," katanya.
Pertamax "racing" mampu menghasilkan daya dan torsi tinggi tanpa menimbulkan detonasi, agar kendaraan balap responsif dan berkinerja stabil dengan ketahanan tinggi.
Produk "fuel" itu ramah lingkungan, karena mengandung bioetanol dan bebas timbal, serta diformulasikan khusus bagi kendaraan modern yang memiliki kompresi mesin tinggi di atas 10:1, sehingga tidak menimbulkan emisi yang membahayakan kesehatan, baik mekanik, pembalap, maupun penonton balapan.
(K007)