Denpasar (ANTARA Jogja) - Masyarakat Jepang yang tergabung dalam "Japan Sakura Exchange Association" (JSEA) menanam 300 bibit bunga sakura di Kabupaten Karangasem, Bali, Senin.
Penanaman oleh kelompok pencinta bunga sakura dan Kelompok Ekonomi Kabupaten Ehime, Jepang, itu untuk menandai peningkatan hubungan kerja sama pemerintah Jepang dengan Pemkab Karangasem.
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg merasa bangga mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Jepang.
"Kami berharap hubungan ini tidak hanya sebatas pemberian bantuan bunga sakura, melainkan juga peningkatan kerja sama di bidang ketenagakerjaan," katanya dalam keterangan persnya di Denpasar.
Menurut dia, di Kabupaten Karangasem sumber daya manusianya cukup melimpah sehingga bisa dipekerjakan di Jepang.
Koordinator JSEA Mori Kashucika mengatakan bahwa penanaman bunga sakura itu bertujuan untuk melanggengkan perhasabatan masyarakat Jepang dengan masyarakat Kabupaten Karangasem.
"Saya berjanji akan terus memantau pertumbuhan dan perkembangan bunga sakura di Kabupaten Karangasem untuk mengetahui kemampuan tumbuh bibit sakura di segala musim," katanya didampingi 30 orang anggota JSEA dan utusan dari Universitas Ehime itu.
Sebanyak 300 bibit bunga sakura itu rencananya akan ditanam di Kecamatan Rendang, Dusun Palak Besakih, Kecamatan Bebandem, UPTD Jasri, dan beberapa lokasi di Taman Ujung dan Tirta Gangga.
(M038)
