128 peserta ikuti ruwatan suci Gunung Lanang

Kulon Progo (ANTARA Jogja) - Sebanyak 128 orang mengikuti "ruwatan suci mandiri waluyaning jati" di Gunung Lanang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk membersihkan diri guna mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan.

Pendamping Paguyuban Kadang Gunung Lanang Ki Suwalji di Kulon Progo, Kamis, mengatakan peserta "ruwatan suci mandiri waluyaning jati" datang dari berbagai daerah seperti masyarkakat Kulon Progo, Jakarta, Depok, Semarang, Bandung, dan daerah lainnya.

"Mereka yang ikut ruwatan ini adalah anak tunggal, anak bersaudara dua perempuan, atau laki dan perempua, serta orang yang memiliki aura sial, jadi mereka mengikuti acara ritual ruwatan ini," kata Suwalji.

Dia mengatakan, tujuan kegiatan "ruwatan suci mandiri waluyaning jati" adalah membantu masyarakat membersihkan diri menuju kehidupan yang lebih baik dari segi kesehatan, keselamatan, rejeki dan kebahagiaan.

"Mereka diruwat dengan berbagai ritual mulai dari mandi bunga tujuh rupa. Sebagai simbol, seluruh pakaian yang dipakai peserta ruwat seperti baju dilabuh kelaut," kata dia.

Tokoh sprititual Kabupaten Kulon Progo, Suwasono mengatakan setelah diruwat, dilakukan arak-arakan labuhan di Pantai Congot berupa uba rampe ruwatan berupa sesaji berupa hasil bumi, potongan rambut dan pakaian para peserta ruwatan yang nantinya akan dilabuh di laut selatan.

Sebelum dilakukan acara labuhan, terlebih dulu dilangsungkan ritual Ruwatan Sukerto dan pagelaran wayang kulit dengan lakon "Jagal Abilawa".

"Tradisi Labuhan ini sudah berlangsung sejak 1990-an atau 22 tahun lalu," katanya.

(KR-STR)