Pertina Sumut seleksi atlet hadapi Kejurnas Elite

Medan (Antara Jogja) - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatera Utara melakukan seleksi terhadap petinju  berpotensial guna dipersiapkan menghadapi kejuaraan nasional (Kejurnas) Elite di Sumatera Selatan, Mei 2013 .

Sekretaris Umum Pertina Sumut Eddy Sibarani di Medan, Selasa, mengatakan demi menghadapi kejurnas tersebut, pihaknya melakukan seleksi atlet melalui kejurda tinju elite memperebutkan Piala Bupati Langkat II/2013 di GOR Stabat, 19-23 Maret.

Kejurda tersebut akan diikuti petinju-petinju usia 17 sampai 33 tahun dari beberapa kabupaten/kota di Sumut, dengan mempertandingan 16 kelas yakni 9 kelas putra dan 7 kelas putri.

Kelas putra meliputi, 49 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 64 kg, 69 kg, 75 kg, 81 kg dan 91 kg. Sedangkan putri, 46 kg, 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg dan 64 kg.

"Pengcab-pengcab tentunya telah mempersiapkan petinju yang menjadi wakil mereka di kejurda ini. Apalagi ini sekaligus sebagai seleksi daerah menatap kejurnas di Sumatera selatan nanti," katanya.

Eddy berharap kejurda tersebut menjadi katrol pendorong untuk kembali bangkitnya masa-masa kejayaan olahraga tinju di Sumut.

Hal ini pula yang menjadi wadah bagi petinju-petinju untuk menambah jam terbang dan melihat kemampuan serta menjadi tolok ukur kelebihan dan kekurangan masing-masing, katanya.

"Masing-masing Pengcab dan sasana pasti sudah mempersiapkan petinjunya yang akan turun di kejurda ini jauh hari sebelumnya, tinggal persiapan akhir atau pemolesan final saja menjelang hari pertandingan," katanya.

Sementara itu, Ketua Pertina Langkat Tengku Faris yang juga ketua panitia kejurda, mengatakan sebanyak 16  kabupaten/kota turut mengirimkan atlet pada kejurda tersebut.

Adapun daerah yang sudah menyatakan keikutsertaannya dalam kejurda tinju ini terdiri dari Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Batubara, Labuhan Batu, Tapanuli Selatan.

Selain itu, Padang Lawas Selatan, Gunung Sitoli, Asahan, Tanjung Balai, Labuhan Batu Utara, Simalungun, Pematang Siantar, Tapanuli Utara, dan Padang Sidempuan, ujarnya.
    (KR-JRD)