Menparekraf bertukar pikiran dengan pemerintah Rwanda

id Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu

Menparekraf bertukar pikiran dengan pemerintah Rwanda

Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif mari Elka pangestu (antaranews.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengunjungi dan bertukar pikiran dengan beberapa pejabat Rwanda, Kamis (11/4), mengenai hubungan bilateral dua negara dan peran perdagangan dalam pembangunan serta Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Menurut siaran pers dari Kemparekraf yang diterima Antara di Jakarta, Senin, Menparekraf Mari Elka Pangestu bertemu dengan Presiden Rwanda Paul Kagame, Menteri Perdagangan dan Industri Francois Kanimba, dan Menteri Luar Negeri Louise Mushikiwabo.

Mari Elka Pangestu merupakan salah satu kandidat direktur jenderal WTO. Kunjungan Mari Elka ke Rwanda merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya ke berbagai negara anggota WTO untuk mendapat masukan dan bertukar pandangan tentang sistem perdagangan dan WTO.

Menurut siaran pers tersebut, sebagai anggota WTO, Rwanda memiliki peran penting. Rwanda adalah salah satu negara Afrika Timur yang tidak memiliki akses langsung ke laut serta mewakili negara kurang berkembang.

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak menyepakati untuk memperkuat sistem perdagangan berbasiskan aturan global yang menjadi tujuan utama dibentuknya WTO dan pentingnya meningkatkan perdagangan untuk pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan.

Menurut Mari Elka, dengan kondisi tidak memiliki akses ke laut, integrasi di tingkat regional maupun internasional menjadi pilar penting bagi Rwanda 2020.

Berdasarkan pengalaman Indonesia di masyarakat ASEAN, peranan integrasi regional sangat penting untuk integrasi di tingkat global. Pengalaman itu juga berlaku bagi negara seperti Rwanda yang tergabung dalam komunitas Afrika Timur.

Mari Elka meyakini bahwa sistem perdagangan multilateral adalah solusi untuk banyak masalah di seluruh dunia.

"WTO telah membantu menghasilkan lebih banyak perdagangan, pertumbuhan ekonomi, pekerjaan, dan kesempatan di berbagai sektor. Yang terpenting WTO telah berhasil mengangkat banyak negara dan rakyatnya dari kemiskinan," katanya.

Dari sembilan kandidat direktur jendral WTO 2013--2017, Mari Elka merupakan salah satu dari empat kandidat yang masih aktif menjabat menjadi menteri. Bila terpilih, Mari Elka akan menjadi wanita pertama yang menduduki posisi Dirjen WTO.

(D018)