Timor Leste - Indonesia kerja sama pengamanan perbatasan

id timor laste kerjasama

Timor Leste - Indonesia kerja sama pengamanan perbatasan

Kerja sama Indonesia-Timor Leste (antaranews.com)

Kupang (Antara Jogja) - Kepolisian Negara Timor Leste, membangun kerja sama antarnegara di wilayah berbatasan, untuk kepentingan keamanan dan kepentingan hubungan sosial kemasyarakatan kedua negara.

"Para pejabat di jajaran Kepolisian Negara Timor Leste itu datang dan membicarakan sejumlah hal, berkaitan dengan hubungan keamanan kedua negara," kata Wakil Bupati Belu Lodovikus Taolin dihubungi dari Kupang, Kamis.

Dia mengatakan, kerja sama tersebut, lebih kepada pengamanan perbatasan dua negara Indonesia dan Timor Leste di Kabupetn Belu, masalah hukum terkait penyelundupan dan sejumlah persoalan sosial lainnya.

"Dalam pembicaraaan kita bicara sejumlah aspek, termasuk hubungan sosial kemasyarakatan dua negara yang masing-masing memiliki kultus dan budaya yang sama," katanya.

Menurut Lodovikus, hubungan sosial pertalian darah dan suku antara masyarakat Kabupaten Belu dengan masyarakat Timor Leste, sangatlah dekat, karena itu butuh sejumlah pendekatan hubungan yang lebih intens dan menguntungan bagi dua masyarakat, karena telah menjadi dua daerah yang terpisah.

Terkait kondisi keamanan dan penegakan hukum dua negara, Ludovikus mengaku juga menjadi bagian pembicaraan antardua negara, karena masih menyimpan sejumlah persoalan, terutama berkaitan dengan sejumlah pelintas batas ilegal dan penyulundupan berbagai kebutuhan pokok, termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dia mengatakan, delegasi Timor Leste dari Polisi Nasional Timor Leste (PNTL) yang melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Belu di antaranya, Kepala Kepolisian Negara Timor Leste, Komisaris Jenderal Longuinhes Monteiro, Komandan ADM PNTL Kolonel Henrique Da Costa, Komandan Polisi Air Letkol Lino Saldonha, Wakil Komandan Polisi Special Letkol Damiao Da Silva, Komandan Distrik PNTL Oecuse Letkol Arnaldo dan Komandan Polisi Perbatasan Timor Leste Letkol Agustinho.

"Dalam pertemuan itu Pemerintah Kabupaten Belu juga menghadirkan Kapolres Belu dan Danki Brimob Detasemen II Belu, serta sejumlah pejabat terkait di daerah ini," kata Lodovikus.

Kepolisian Negara Timor Leste, menurut Lodovikus, mengaku ingin membicarakan sejumlah agenda di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tersebut untuk keamanan di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Kepolisian Negara Timor Leste mengaku penting untuk membicarakannya dengan pihak Indonesia, khusus Pemerintah daerah dan sejumlah pihak di Kabupaten Belu yang merupakan wilayah batas negara, karena memiliki sejarah dan pertalian darah serta suku.
"Indonesia dan Timor Leste selain memiliki latar belakang satu keturunan, akan tetapi memiliki hukum Negara yang sama. Kita akan tetap jaga wilayah batas tetap kondusif dan itu akan tetap dipertahankan," kata Lodovikus mengulang janji Monteiro.

Dia mengatakan, hubungan kerja sama di wilayah perbatasan antar aparat keamanan kedua Negara, sejauh ini selalu aman dan kondusif. Sering terjadi permasalahan di tapal batas, akan tetapi bukan hal yang teknis dan hal tersebut langsung ditindaklanjuti.

"Kita berharap hasil dari kunjungan kerja sama ini terus ditindaklanjuti demi keamanan dan kenyamanan dalam konteks tetap menjaga tali silaturahim masyarakat dua negara," kata Lodovikus.

(KR-YHS)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2025