Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemesanan tiket bus untuk keperluan Lebaran baik arus mudik maupun balik dari Yogyakarta ke sejumlah daerah tujuan masih normal, belum mengalami peningkatan signifikan.
"Sudah ada yang melakukan pemesanan tiket, namun belum ada peningkatan yang signifikan. Kebanyakan tujuan Bali," kata Penasihat Paguyuban Agen dan Perwakilan Bus Malam (Papbima) Yogyakarta Ketut Sandhiada di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, peningkatan pemesanan tiket untuk keperluan mudik Lebaran baru akan terlihat mulai H-5 Lebaran dengan tujuan ke Sumatera dan beberapa daerah di Jawa Barat.
"Rata-rata pemesanan tiket dilakukan oleh para mahasiswa yang akan mudik ke daerah asalnya," katanya.
Ia juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah perusahaan otobus yang tergabung dalam paguyuban tersebut untuk bisa menyiapkan armada yang laik jalan serta armada cadangan.
"Jika melakukan pemesanan tiket sekarang, belum akan dikenai tuslah. Tetapi nanti akan ada penyesuaian tarif," lanjutnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Terminal Giwangan Suseno Sutadi Mulya yang memperkirakan peningkatan pemesanan tiket bus baru akan terlihat dalam lima hingga tujuh hari mendatang.
"Pemesanan tiket yang paling banyak biasanya untuk tujuan Sumatera, Jakarta, dan Jawa Barat, namun ada beberapa tujuan lain di Jawa Timur," katanya.
Ia memperkirakan pemesanan tiket untuk Lebaran tahun ini tidak akan terlalu berbeda jauh bila dibanding kondisi tahun sebelumnya. "Masih ada moda transportasi kereta api yang biasanya dipilih oleh masyarakat," katanya.
Sedangkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta mengatakan, pihaknya sudah menerima izin insidental yang diajukan oleh salah satu perusahaan transportasi untuk menurunkan dan menaikkan penumpang selama masa angkutan Lebaran di Terminal Giwangan.
"Sudah ada permintaan dari `White Horse`. Akan ada 30 bus yang menurunkan dan menaikkan penumpang selama angkutan Lebaran. Pada 1 Agustus, sudah ada bus yang akan menurunkan penumpang di Giwangan," katanya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DIY juga sudah menyiapkan 20 bus Jogja Tugu Trans sebagai bus cadangan yang bisa digunakan untuk keperluan angkutan Lebaran jika dibutuhkan.
"Tujuannya tidak hanya sebatas di DIY, tetapi bisa melayani ke luar daerah apabila memang dibutuhkan," katanya.
Pada tahun lalu terdapat 506 bus cadangan selama angkutan Lebaran, baik bus pariwisata maupun dari perusahaan otobus itu sendiri.
(E013)
Berita Lainnya
Dishub DIY gencarkan 'ramp check" bus wisata di libur Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 14:52 Wib
Meningkat, kuota mudik gratis gunakan bus
Minggu, 24 Maret 2024 1:43 Wib
Polisi larang bus gunakan klakson "telolet", nekat kena sanksi
Kamis, 21 Maret 2024 18:03 Wib
Pemerintah diminta tertibkan bus berklakson "telolet"
Kamis, 21 Maret 2024 11:51 Wib
Awas, klakson "telolet" bus bisa datangkan malapetaka
Sabtu, 9 Maret 2024 3:25 Wib
Buruan daftar, ratusan bus untuk mudik gratis tampung 27 ribu orang
Kamis, 29 Februari 2024 12:39 Wib
Kelaikan 118 bus pariwisata dicek saat libur panjang
Minggu, 11 Februari 2024 3:59 Wib
Polda DIY olah TKP kecelakaan maut bus pariwisata di Bukit Bego Bantul
Jumat, 9 Februari 2024 17:49 Wib