BMKG: kecepatan angin Jateng Selatan 20 knot

id bmkg jateng sletan

 BMKG: kecepatan angin Jateng Selatan 20 knot

BMKG (Foto Antara/Wahyu Putro)

Cilacap (Antara Jogja) - Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap memprakirakan kecepatan angin yang bertiup di wilayah Jawa Tengah bagian selatan berpeluang mencapai 20 knot.

"Oleh karena itu, kami mengimbau pemudik yang melintas di jalur selatan Jateng untuk tetap berhati-hati dan jaga keseimbangan karena angin cukup kencang," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo, di Cilacap, Minggu.

Menurut dia, tiupan angin yang cukup kencang sangat kencang dapat dirasakan di daerah yang lapang seperti areal persawahan.

Selain itu, kata dia, angin kencang juga dapat menerbangkan debu sehingga bisa mengganggu pandangan.

Terkait hal itu, dia mengimbau pemudik bersepeda motor untuk menggunakan pelindung badan maupun masker penutup hidung guna mengantisipasi dampak buruk dari angin kencang.

Ia mengatakan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpeluang terjadi selama arus mudik terutama pada malam hingga pagi hari.

"Seperti tadi pagi di Kota Cilacap juga terjadi hujan. Saat ini memang musim kemarau, namun masih berpeluang terjadi hujan," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa saat ini belum memasuki puncak musim kemarau meskipun suhu udara pada malam hingga pagi hari telah mencapai 21 derajat Celcius dan siang hari 30 derajat Celcius.

Menurut dia, puncak musim kemarau di wilayah Jateng selatan diprakirakan mulai berlangsung pada pertengahan Agustus dengan suhu udara minimum bisa mencapai 19--20 derajat Celcius.

"Selain itu, yang perlu diwaspadai saat ini adalah peningkatan tinggi gelombang perairan selatan Jateng yang berpeluang mencapai 3 meter di wilayah pantai dan 4 meter di wilayah samudra dengan kecepatan angin 20 knot," katanya.

Menurut dia, tinggi gelombang tersebut masih berfluktuatif namun pemudik yang ingin berwisata di pantai diimbau untuk tetap waspada karena gelombang tinggi dapat datang setiap saat. (KR-SMT)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2025