Polri sebar sketsa pelaku penembakan Briptu Nurul

id penembakan

Polri sebar sketsa pelaku penembakan Briptu Nurul

Ilustrasi ((Istw))

Jakarta (Antara Jogja) - Kepolisian Negara Republik Indonesia menyebar sketsa pelaku penembakan terhadap Briptu Nurul Affandi, anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (10/1) pukul 13.45 WIB.

"Sketsa wajah pelaku sudah disebar. Jika melihat ciri-ciri orang itu mohon diinformasikan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri  Irjen Pol Ronny F Sompie di Jakarta, Rabu.  

Ronny mengatakan petugas juga telah melakukan analisis perkara, termasuk keterangan dari beberapa saksi dan hasil otopsi.

Selain itu, dia mengatakan pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kemungkinan lokasi persembunyian pelaku.

Menurut dia, pelaku kejahatan yang masuk dalam sindikat pencurian bermotor itu kerap berpindah-pindah tempat.

"Kami upayakan mencermati dan mempersempit lokasi-lokasi pergerakan mereka," katanya.

Jenderal bintang dua itu mengatakan telah bekerja sama dengan Polda lain, seperti Polda Metro Jaya, Polda Jawa Timur dan Polda Lampung untuk mengantisipasi pelaku melarikan diri keluar Jawa Barat.  

"Sudah kami koordinasikan, lintas Polda punya kewajiban untuk membantu wilayah lain," tandasnya.

Lokasi penembakan Briptu Nurul terjadi di depan warung yang berjarak sekitar 600 meter dari Mapolsek Klappanunggal.

Saat kejadian, Briptu Nurul sedang istirahat makan siang di sebuah warung.

Saat itu dia mendapat laporan dari pemilik warung karena ada seorang pria yang mencoba mengutak-atik motor anaknya.

Briptu Nurul kemudian mendatangi pelaku tersebut dan sempat menegur dan berkata "Hai mau ngapai lo?".

Setelah ditegur, pelaku langsung menghentikan kegiatannya dan berjalan ke arah warung.

Pelaku masuk warung, kemudian keluar dari pintu samping, seketika pelaku melepaskan tembakan dari arah belakang korban Briptu Nurul dengan jarak kurang lebih dua meter.

Tembakan pelaku mengenai kepala Briptu Nurul hingga korban tersungkur dan meninggal. (J010)

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024