Penataan "landscape" kompleks balai kota dimulai

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Kota Yogyakarta mulai melakukan penataan "landscape" kompleks Balai Kota Yogyakarta dengan membongkar dua gedung di bagian selatan kompleks perkantoran itu.

"Ada dua gedung yang saat ini dibongkar yaitu gedung bekas kantor Bagian Perekonomian Pengembangan Pendapatan Asli Daerah dan Kerja Sama (P3ADK) dan bekas kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi," kata Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Senin.

Proses pembongkaran kedua bangunan tersebut direncanakan dapat diselesaikan pada awal Juli.

Lokasi bekas dua gedung perkantoran itu akan disulap menjadi area parkir kendaraan roda dua dan sepeda motor, baik untuk tamu dan karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Tambahan lokasi parkir di lahan seluas 400 hingga 500 meter persegi tersebut diperkirakan mampu menampung sekitar 50 hingga 75 kendaraan roda empat dan puluhan sepeda motor.

"Kami juga akan melakukan penataan parkir di kompleks Balai Kota Yogyakarta sehingga lebih rapi dan lebih mudah diakses oleh karyawan dan masyarakat umum yang berkunjung ke balai kota," katanya.

Selain tambahan lokasi parkir, kompleks balai kota juga akan dilengkapi dengan "jogging track" serta pembenahan taman dan pengaturan arus kendaraan.

"Perubahan arus kendaraan di dalam kompleks balai kota masih dikaji oleh Dinas Perhubungan karena perubahan arus masuk dan keluar kendaran akan mempengaruhi lalu lintas di jalan sekitar balai kota," katanya.

Meskipun demikian, rencana membuka akses pintu di sisi selatan kompleks balai kota, lanjut Hari, kemungkinan besar tidak akan dilaksanakan karena jalur di sisi selatan tersebut melewati persil pribadi milik masyarakat.

"Selain itu, pembukaan pintu di sisi selatan akan cukup berisiko terhadap keamanan balai kota. Perlu ada tenaga keamanan tambahan," katanya.

DBGAD menganggarkan dana sekitar Rp500 juta untuk penataan "landscape" kompleks Balai Kota Yogyakarta. "Harapannya, tahun ini pekerjaan tersebut sudah dapat diselesaikan," katanya.

(E013)