Jakarta (Antara Jogja) - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi, Kamis malam meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta karena sakit kanker paru-paru.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia Ketua Umum Partai Gerindra Prof Dr Ir Suhardi, MSc pada hari Kamis 28 Agustus 2014 pukul 21.40 WIB. Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT...Amiin," kata Ketua Media Centre Gerindra Budi Purnomo Karjodihardjo melalui pesan singkatnya di Jakarta.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Harris Babihoe mengatakan, Suhardi sudah menjalani rawat inap sejak sebulan terakhir, namun seminggu lalu diperbolehkan pulang oleh dokter dan kembali masuk rumah sakit hingga kondisinya kritis sejak Selasa (26/8) pukul 11.00 WIB.
Menurut Harris, penyakit kanker yang diderita mantan Guru Besar Universitas Gadjah Mada ini baru diketahui sebulan terakhir dan langsung masuk stadium empat, karena bapak tiga orang anak ini tidak pernah memeriksakan diri ke dokter.
Laman Wikipedia menyebutkan Prof Dr Ir Suhardi SS MSc yang lahir di Klaten, Indonesia, 13 Agustus 1952 merupakan seorang intelektual, akademisi, politikus dan praktisi kehutanan Indonesia.
Ia mendapatkan gelar master dan doktor di bidang fisiologi pohon dari University of the Philippines Los Baños (UPLB). Sebelum berkecimpung kedalam dunia politik, beliau merupakan Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada, dan pernah menjadi dekan di Universitas yang sama.
Suhardi juga pernah menjabat Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan dan Perkebunan (kini Kementerian Kehutanan).
Dibawa ke Yogyakarta
Budi Purnomo Karjodihardjo juga mengatakan jenazah Suhardi akan dibawa ke Yogyakarta pada Jumat (29/8).
Menurut Budi, Kamis malam jenazah almarhum dibawa dari rumah sakit ke rumah duka di Jalan Jatipadang Baru Nomor 7 Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pada Jumat jenazah diberangkatkan ke Yogyakarta menggunakan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
"Sebelum dimakamkan, jenazah akan semayamkan di rumah beliau di Joglo Suhardi, Jalan Kaliurang Kilometer 7,5 Gang Dahlia No.90 Condong Catur, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Budi melalui pesan singkat di Jakarta.
Suhardi merupakan suami dari Dr Ir Lestari Rahayu Waluyati, M.P. Almarhum meninggalkan tiga orang anak (dua orang putra, dan seorang putri).
Suhardi pernah menjabat Ketua DPD HKTI Yogyakarta. Bersamaan dengan itu dia juga pernah menjadi staf ahli Dewan Ketahanan Pangan Nasional Kementerian Pertanian pada 2002-2008.
Bersama beberapa rekan di HKTI, Suhardi mendirikan Partai Kemakmuran Tani dan Nelayan (2003), dan menjabat Wakil Ketua Umum.
Suhardi juga ikut mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan menjabat Ketua Umum.
(R021*R028)
Berita Lainnya
PGRI minta pemerintah beri perhatian sama sekolah negeri dan swasta
Minggu, 28 April 2024 20:09 Wib
Ketum PSSI minta masyarakat mendoakan Timnas Indonesia U-23 gulung Korsel
Kamis, 25 April 2024 20:31 Wib
DKP Gunungkidul menebar 20.000 ekor benih ikan di perairan umum
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
Ketua Umum ReJO Pro Gibran ajak masyarakat hormati keputusan MK
Senin, 22 April 2024 23:03 Wib
Pergerakan penumpang angkutan umum masih tinggi
Rabu, 17 April 2024 19:24 Wib
Negara berkembang harusnya didukung untuk pacu energi terbarukan
Rabu, 17 April 2024 7:38 Wib
1,2 juta orang balik gunakan angkutan umum Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 16:11 Wib
Museum Batik Jakarta dibanjiri wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 9:18 Wib