Sleman (Antara Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo mengharapkan Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia Kabupaten Sleman untuk lebih siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai diberlakukan pada akhir 2015.
"Diharapkan para pengurus Asosiasi Perusahan Jasaboga Indonesia (APJI) yang telah dilantik mempunyai dedikasi yang kuat untuk membawa pelaku-pelaku usaha jasa boga yang lebih berdaya saing bukan saja secara lokal, tetapi juga siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan akhir 2015," kata Sri Purnomo seusai melantik pengurus APJI Sleman, Selasa.
Menurut dia, dengan dilantiknya kepengurusan periode 2014-2019 tersebut keberadaan APJI Sleman ke depan bisa lebih baik lagi.
"Selain itu dalam berkiprah dalam usaha tata boga/katering organisasi dapat mengawal anggota dan para pelaku usaha boga dan catering untuk tidak menggunakan bahan pengawet, higenis, dan juga bersaing secara sehat," katanya.
Ia mengatakan, untuk memberikan pelayanan yang baik dan prima serta untuk memenuhi selera konsumen yang sangat variatif dapat ditawarkan menu-menu berbahan organik yang saat ini sudah mulai menjadi pola konsumsi sebagaian dari masyarakat.
"Sangat diharapkan agar para pengusaha jasa boga lebih memanfaatkan produk pangan berbahan dasar lokal yang dari sisi nilai gizi maupun produk hidangannya tidak kalah dengan produk dari luar," katanya.
Pengurus APJI Sleman periode 2014-2019 telah dilantik oleh Ketua APJI DIY Lusi Anny Yuniningsih dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan Surat Keputusan secara simbolis kepada ketua DPC APJI Sleman terlantik.
Selain itu dilakukan penyerahan bendera dari Ketua DPD APJI DIY kepada Ketua DPC APJI Sleman, juga pembacaan ikrar oleh ketua APJI Sleman diikuti seluruh anggota APJI Sleman.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sleman Sri Purnomo sebagai Dewan Pembina juga mengukuhkan DPC APJI Sleman. Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Ketua TP PKK Kabupatan Sleman Sri Kustini Sri Purnomo, Kepala Dinas Perindakop Sleman Pustopo, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Nakersos, Dinas Kesehatan dan SKPD terkait lainnya.
(V001)